Perut Sering Sembelit, Mungkin Kekurangan Nutrisi Ini
foto ilustrasi-foto: abdi/koranrb.id-
KORANRB.ID - Sembelit atau konstipasi adalah masalah umum yang dapat dialami siapa saja.
Gejalanya meliputi buang air besar yang jarang, sulit, atau tidak nyaman.
Meskipun sembelit sering kali dianggap sebagai akibat dari kebiasaan diet atau gaya hidup yang kurang sehat, beberapa kasus sembelit berhubungan erat dengan kekurangan nutrisi tertentu.
Nutrisi apa saja yang berperan dalam mencegah sembelit, serta bagaimana kekurangan nutrisi tersebut bisa memicu gangguan pada sistem pencernaan.
1. Serat
Serat merupakan salah satu komponen makanan yang sangat penting untuk kesehatan pencernaan. Serat dibagi menjadi dua jenis, seperti serat larut dan serat tidak larut.
BACA JUGA:9 Tips Jitu Meninggalkan Crush, Ketimbang Cinta Bertepuk Sebelah Tangan!
BACA JUGA:Jadi Makanan Favorit Mahasiswa, Ini Awal Mula Terkenalnya Ayam Geprek
Keduanya memainkan peran yang berbeda dalam mencegah sembelit. Serat larut akan menyerap air dan membentuk gel di dalam usus, yang membantu melembutkan tinja dan memfasilitasi pergerakan tinja melalui usus besar.
Serat larut bisa ditemukan dalam makanan seperti oatmeal, kacang-kacangan, apel, dan buah pir.
Di sisi lain, serat tidak halus menambah volume pada tinja dan membantu mempercepat proses pencernaan. Serat tidak larut bisa ditemukan dalam gandum utuh, dedak gandum, sayuran, dan biji-bijian.
2. Air
Dehidrasi adalah salah satu faktor utama yang menyebabkan sembelit. Air membantu melunakkan tinja dan memudahkan pergerakan tinja melalui usus besar.
Ketika tubuh kekurangan cairan, usus besar akan menyerap lebih banyak air dari tinja, membuatnya keras dan kering, sehingga sulit dikeluarkan.