15 Camat Dipanggil Satpol PP

RAPAT: Para Camat yang dipanggil Dinas Satpol PP tengah membahas persiapan Nataru.FIRMAN/RB--

KORANRB.ID – Dalam rangka menciptakan suasana kondusif menjelang natal dan tahun baru. Sebanyak 15 Camat yang ada di Kabupaten Mukomuko diminta untuk mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (Siskamling) di wilayah desa masing-masing. 

Hal ini disampaikan kepala Dinas Satpol PP Kabupaten Mukomuko Suryanto S.Pd, M.Si, kemarin (27/11). 15 Camat sudah di kumpulkan di Kantor Dinas Satpol PP dengan tujuan agar dapat berkontribusi menjaga keamanan wilayah masing-masing. 

BACA JUGA:Polres Mukomuko Cek Kesiapan Pengamanan Gudang Logistik Pemilu

Pasalnya selain akan mendekati perayaan natal dan tahun baru (nataru) 2023 ini. Tingkat kerawanan baik berupa tindakan kriminaliitas dan gesekan sosial kerap terjadi.

“Kita minta Camat berperan aktif mengamankan wilayah masing-masing. Sebab sebagian besar pendapatan masyarakat tengah terganggu saat ini. Akibat produksi buah sawit yang menjadi pendapatan utama tidak maksimal. Sehingga ditakutkan meningkatnya tindakan kriminal,” sampainya.

BACA JUGA:Ratusan Ribu Ha Sawit di Mukomuko, Penyumbang CPO Terbesar di Sumatera

Ia juga menambahkan, seluruh Camat diminta untuk aktif berkoordinasi baik ke desa maupun ke Pemkab Mukomuko berkaitan dengan potensi kerawanan yang bisa terjadi.

Kemudian juga terkait adanya indikasi tempat-tempat berkumpul masyarakat dan hiburan malam yang dapat menggangu ketentraman masyarakat, agar selalu dipantau.

BACA JUGA:Mukomuko Terima Bantuan Rp 18 Miliar

“Kami minta koordinasi harus jalan, jika diwilayah masing-masing ada potensi hal-hal yang dapat menggangu keamanan, kami minta perketat pengawasan. Jika dirasa dibutuhkan penegakan Peraturan daerah (Perda) segera laporkan ke Satpol PP Mukomuko,” terangnya.

Selain meminta Pemerintah desa (Pemdes), Camat juga diminta menggandeng tokoh agama dan tokoh masyarakat. Agar dapat ikut serta menciptakan suasana yang kondusif, dengan memberikan pencerahaan kepada masyarakat untuk tidak percaya dengan informasi-informasi yang belum tentu kebenarannya. Sehingga menyebabkan terjadinya gesekan ditengah masyarakat.

BACA JUGA:Beragam Adat Mukomuko yang Masih Dilestarikan Sampai Saat Ini, Diantaranya Garis Keturunan Ikut Ibu

“Kita minta seluruh pihak terkait agar dapat menjaga wilayah masing-masing agar tetap kondusif pasalnya, tidak lama lagi kita akan menghadapi Pemilihan umum (Pemilu) 2024. Sehingga adanya perbedaan pilihan terkadang menyebabkan perselisihan jika tidak diantisipasi,”tandasnya. (pir)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan