Minta Bantuan 35.000 Judul Buku ke Perpusnas
PERPUSTAKAAN: Suasana perpustakaan Kota Bengkulu yang berada di Jalan Kuala Lempuing pada Selasa, 15 Oktober 2024 siang.--RENO/RB
BENGKULU, KORANRB.ID – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bengkulu, meminta bantuan 35.000 judul buku kepada Perpustakaan Nasional Indonesia (Perpusnas).
Jika Perpusnas menyetujuinya, 35.000 judul buku ini kata Kepala Dinas Perpusda Kota Bengkulu, Mukhlis. S.Sos akan didistribusikan ke 35 Taman Baca Masyarakat (TBM) yang tersebar di Kota Bengkulu.
Ini sebagai upaya pembinaan yang dilakukan Perpusda Kota Bengkulu kepada TBM, yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca masyarakat dan juga menjadi tempat masyarakat untuk memecahkan suatu masalah dengan berdialog dan membaca.
“Melihat efektivitas dari TBM ini maka sudah seharusnya kita lakukan pembinaan terus menerus,” kata Mukhlis.
BACA JUGA:Pastikan Alat Kontrasepsi Cukup Hingga Akhir Tahun
Sampai sekarang TMB yang berada di Kota Bengkulu yang telah mendapatkan bantuan sebanyak 34 TMB melihat efektivitas dari pada tempat membaca ini.
Maka dari pada itu ia akan menambah jumlah bantuan kepada TMB lainnya yang terhitung lebih dari 35 TMB yang akan mendapat bantuan 1.000 judul buku untuk setiap TMBnya di 2025 mendatang.
“Jadi 60 lebih TMB yang akan ada di Kota Bengkulu nantinya,” kata Mukhlis.
Mukhlis juga berharap bahwa dengan tersedianya lebih banyak koleksi buku di TBM, akses masyarakat terhadap literatur akan semakin luas dan mampu mendorong peningkatan minat baca, khususnya di kalangan anak-anak dan remaja.
BACA JUGA:Alur Pelabuhan Pulau Baai Harus Segera Dikeruk, Berdampak Pada Harga Komoditi
Perpusda Kota Bengkulu juga berencana untuk terus melakukan berbagai program edukasi dan sosialisasi yang mendorong kebiasaan membaca sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat.
“Fungsinya bukan sekedar tempat membaca saja, namun juga menjadi tempat berkegiatan, berinovasi, berkreativitas dan lain-lain,” jelas Mukhlis.
Dengan usulan ini, Perpusda Kota Bengkulu optimis bahwa dukungan dari iPusnas akan memperkuat fasilitas literasi di daerah, sehingga mempercepat terciptanya budaya literasi yang kuat di Kota Bengkulu.
Selain itu, sinergi antara berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah dan masyarakat, diharapkan bisa menjadi pilar penting dalam membangun kecintaan terhadap buku di berbagai lapisan masyarakat.