Tahukah Kamu? Kabinet Merah Putih Era Presiden Prabowo Subianto Catatkan Rekor Sejarah Baru Pasca Reformasi
Presiden RI, Prabowo Subianto secara resmi telah melantik jajaran kabinet yang terdiri dari 103 Menteri dan Wakil Menteri (Wamen). Prabowo dan Gibran memberikan nama kabinetnya dengan julukan kabinet merah putih.--
KORANRB.ID - Presiden RI, Prabowo Subianto secara resmi telah melantik jajaran kabinet yang terdiri dari 103 Menteri dan Wakil Menteri (Wamen). Prabowo dan Gibran memberikan nama kabinetnya dengan julukan kabinet merah putih.
Namun apakah kalian sudah mengetahui, berdasarkan data dari Sekretariat Kabinet (Setkab), jika jumlah kabinet di masa pemerintahan Prabowo-Gibran ini merupakan yang terbanyak jika dibandingkan kepemimpinan presiden sejak era reformasi.
Pada pemerintahan Prabowo ini, total kabinet yang dilantik sebanyak 103 orang, yang terdiri dari 48 menteri dan 55 Wamen.
Jumlah itu memecahkan rekor dan menjadi sejarah sebagai jumlah Menteri dan Wakil Menteri terbanyak pasca era reformasi.
Sedangkan masa kepemimpinan Bj Habibie jumlah kabinet yang dilantik hanya 36 orang yang terdiri dari menteri saja.
Masa kepemimpinan Gusdur, jumlah kabinet yang dilantik 34 orang, yang terdiri dari dari menteri saja.
BACA JUGA:Mayor Teddy jadi Seskab, Ini Daftar Lengkap Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo - Gibran
BACA JUGA:Antara Pilih Menteri atau Tetap Ketua DPD RI, Sultan Isyaratkan ini
Masa kepemimpinan Megawati jumlah kabinet yang dilantik hanya 30 orang, yang terdiri dari menteri saja.
Masa kepemimpinan Susilo Bambang Yuduyono periode pertama, jumlah Kabinet dilantik 34 menteri dan 1 Wamen.
Masa kepemimpinan Susilo Bambang Yuduyono periode kedua, jumlah Kabinet dilantik 34 menteri dan 18 Wamen
Masa kepemimpinan Joko Widodo periode pertama, jumlah Kabinet dilantik 34 menteri dan 3 Wamen.
Masa kepemimpinan Joko Widodo periode kedua, jumlah Kabinet dilantik 34 menteri dan 18 Wamen.
Dari 48 menteri yang dilantik, terdapat 17 wajah lama di masa kepemimpinan Joko Widodo yang kembali dilantik oleh Prabowo untuk menjadi menteri di Kabinet Merah Putih.