Pesantren di Kota Bengkulu Alami Penurunan Jumlah Santri, Ini Langkah Kemenag
AKTIVITAS: Terlihat suasana kantor Kemenag kasih PD Pontren.--Reno
BENGKULU, KORANRB.ID – Kepala Kantor Kemenag Kota Bengkulu, Melalui Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Diniyah (PD) dan Pontren, Muhammad Ali, M.Pd mengatakan bahwa dalam kurun 2 tahun terkahir rata-rata Pontren yang ada di Kota Bengkulu alami penurunan jumlah santri.
“Saat ini tidak bisa kita pungkiri, angka tersebut memang mengalami penurunan, namun tidak begitu signifikat,” kata Ali.
Yang dimana pada 2023 sebelumnya, jumlah santri yang masuk sebanyak 3.656 orang, sedangkan untuk tahun ini setelah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sebanyak 3.554 orang.
Ada beberapa faktor penyebab dari hal tersebut terjadi salah satunya imbas dari penerapan zonasi yang membuat anak-anak ingin bersekolah didekat rumahnya saja.
BACA JUGA:SD Hingga Kuliah di Bengkulu, Ini Profil Menteri Yandri yang Viral karena Kop Surat Kementerian
BACA JUGA:Setiap Orang Pasti Akan Terkena Cacar, Ini Penjelasannya
“Setelah kita lakukan analisis, penerapan zonasi ini juga mengakibatkan kurannya minat untuk anak-anak masuk pontren,” jelas Ali.
Kendati demikian adapun langkah-langkah pembinaan yang dilakukan kepada pontren yakni membangun kemandirian para santri dengan mengadakan berbagai kegiatan yang mengasah kemandirian, keterampilan dan usaha diberbagai bidang seperti mengembangkan hidroponik, terus pengolahan jeruk kalamansi, dan madu.
“harapnnya bukan hanya terjun sebagai ulama, ustad dan ustaza tetapi juga memiliki keterampilan dibidang lainnya,” kata Ali.
Selain dapat menambah keterampilan juga sekaligus meningkatkan citra baik Pontren, yang mana hal tersebut juga didukung oleh Kemenag Pusat dengan cara pemberian berbagai bantuan.
BACA JUGA:Siapa yang Akan Menang? Berikut 5 Fakta Jika Harimau dan Gajah Bertarung
BACA JUGA:Viral Polemik Kop Surat Menteri Yandri, Mayor Teddy Tegur Menteri Lewat Grup WA, Ini Isinya
Untuk itu ia menyampaikan kepada masyarakat Kota Bengkulu bahwa wajah pontren tidak selamanya kaku namun Pontren yang ada saat ini telah berkembang menyesuaikan diri dengan kemajuan dan perkembangan zaman, selain mendalami keilmuan agama juga memberikan kemandirian dan keterampilan yang agar berguna untuk santri ini kelak.