Mendongkrak Perekonomian Desa, Kebangkan BUMDes di Ipuh
PELATIHAN: Pengurus BUMDes di Ipuh diminta menyampaikan contoh laporan yang telah dibuat--FOTO: Firmansyah.Koranrb.Id
MUKOMUKO,KORANRB.ID – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) se Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko mendapat pembinaan pengembangan usaha.
Bertujuan mendongrak perekonomian masyarakat desa, dan usaha BUMDes yang dijalakan tidak mati suri. Hal ini disampaikan Camat Ipuh Sepradanur, S.Sos.
Pengurus BUMDes dari beberapa desa di Kecamatan Ipuh dikumpulkan mengikuti pelatihan terkait penyusunan administrasi, pemasaran produk, dan pengelolaan aset serta administrasi keuangan.
“Untuk pemateri kegiatan kami difasilitasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Mukomuko,” kata Sepradanur.
BACA JUGA:UMKM Bengkulu Utara Tumbuh, Penyaluran KUR Mencapai Rp150 Miliar
BACA JUGA:Astra Motor Bengkulu Kampanyekan Keselamatan Berkendara di SMPN 9
Camat menambahkan, untuk BUMDes di wilayah Ipuh ini terdiri dari beberapa jenis usaha. Mulai dari pengelolaan tempat wisata, usaha dagang kebutuhan pertanian, dan usaha pengelolaan sampah.
Dimana setiap usaha tersebut telah memiliki pendapatan yang aktif, sehingga sangat diperlukan peningkatan kapasitas anggota.
“Seperti usaha wisata, mereka mendapat pemasukan retribusi masuk, begitu juga dengan pengambilan sampah ke rumah-rumah terdapat retribusi bulanan. Namun berkaitan dengan pengahasilan mereka perbulan kami juga kurang tahu,” ucapnya.
Pemerintah Kecamatan Ipuh berharap melalui pelatihan BUMDes ini bisa membantu mengembangkan usaha BUMDes yang telah berdiri. Sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat desa.
BACA JUGA:Debat Kandidat Mukomuko; Akses Masuk Pendukung Paslon 25 Orang
BACA JUGA:Bank Bengkulu Raih The Finance Award, The Best Peforming Bank 2024
Selain itu, bagi desa yang belum memiliki BUMDes diharapkan dapat belajar dari desa yang telah lebih dulu memiliki badan usaha tersebut.
“Jika BUMDes di wilayah kami bisa berkembang dan banyak menciptakan lapangan pekerjaan baru, tentu ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami,” sampai Sepradanur.