Rehab RTLH Sudah Dikerjakan, Pekerjaan Sudah Capai 30 Persen

Kepala Dinas Perkimta Kabupaten Bengkulu Tengah, Samsul Bahri.-foto: dok/koranrb.id-

KORANRB.ID - Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Perkimta) Kabupaten Bengkulu Tengah saat ini sudah memulai pekerjaan rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun anggaran 2023. 

Kepala Dinas Perkimta Kabupaten Bengkulu Tengah, Samsul Bahri mengatakan, pekerjaan rehab RTLH saat ini sudah mencapai 30 persen. Tahun ini total ada 50 unit RTLH yang dilakukan rehabilitasi. 

“Setiap rumah akan mendapatkan bantuan dana sebesar Rp 20 juta. Dari Rp 20 juta tersebut, Rp 17,5 juta untuk pembelian bahan material. Kemudian dana Rp 2,5 juta untuk membayar upah tukang,” jelasnya.

Lanjut Samsul, sesuain aturan yang ada, untuk dana bantuan pembelian material nanti akan langsung di transfer ke rekening toko, bukan melalui rekening penerima bantuan. Begitu juga dengan upah tukang, dananya akan langsung ditransfer langsung ke rekening tukang.

BACA JUGA:APBD Pemprov Bengkulu 2025 Masih Fokus Pembangunan Infrastruktur

BACA JUGA: Aturan Berjualan di Pasar Panorama Tak Dihiraukan Lagi oleh Pedagang, Ini Alasannya

"Untuk dananya sudah kita salurkan 50 persen. Namun pada bulan November akan kita salurkan kembali. Kita targetkan pekerjaan rahab RTLH ini bisa tuntas semua pada November 2024," ujarnya.

Untuk diketahui, 50 unit RTLH yang direhab terdapat di 5 desa. 5 desa tersebut terdiri dari Desa Sri Kuncoro, Desa Srikaton, Desa Padang Beruah, Desa Talang Pauh dan Desa Pondok Kelapa.

Dalam memilih warga penerima program RTLH dilakukan dengan teliti dan langsung menerjukan petugas ke lapangan untuk memastikannya. Samsul menegaskan pihaknya tak ingin sampai bantuan ini diberikan kepada orang yang tak layak menerima. 

BACA JUGA:Perbaikan Gedung SMKN 3 Kota Bengkulu Hampir Rampung

BACA JUGA:Wajib Dilampirkan! Ini Poin Penting Surat Pengalaman Kerja PPPK Kemenag RI 2024

“Kriteria warga yang berhak menerima bantuan RTLH ini terdiri dari lantai rumahnya masih tanah, dinding rumah masih dari papan, atap masih dari daun atau sudah bocor semua, serta penghasilannya di bawah Rp 2 juta,” bebernya.

Menurut Samsul, tahun 2025 dinasnya kembali mengusulkan program rehabilitasi RTLH sebanyak 100 unit. Sebab masih banyak RTLH yang ada di Kabupaten Bengkulu Tengah. 

“Tahun ini program rehabilitasi kita hanya 50 unit. Namun untuk tahun depan kita targetkan 100 unit rumah untuk program rehab RTLH. Tentu kita akan mengajukan langsung ke TAPD dan berusaha untuk mendapatkan program ini,” tutur Samsul.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan