Jalan Desa Sukamaju Butuh Perbaikan, Kades Klaim Desa Punya Daya Tarik

KORANRB.ID - Jalan Desa Sukamaju, Kecamatan Air Nipis saat ini rusak dan sudah lama tidak diperbaiki. Kepala Desa Sukamaju, Yusman Hadi mengklaim jalan tersebut sangat penting bagi objek wisata Lubuk Langkap di desa tersebut.

Ruas jalan tersebut juga menghubungkan Desa Sukamaju menuju Palak Bengkerung, Sukarami dan beberapa desa lainnya di Kecamatan Air Nipis. 

Diungkapkan Yusman, saat ini jalan desa tersebut rusak dan perlu diperbaiki. Kerusakan jalan mengakibatkan genangan air apabila musim hujan dan berdebu saat musim panas. 

Dampak jalan rusak tersebut berakibat banyak bagi masyarakat. Perjalanan warga menjadi terhambat dan warga luar daerah enggan masuk ke desa karena jalan rusak. 

BACA JUGA:Debat Kandidat Pilkada Bengkulu Utara Diperkirakan Hanya 1 Kali di Kota Bengkulu

BACA JUGA: Tingkatkan Siaga Bencana, Dinsos Giatkan Lomba Bongkar Pasang Tenda

Padahal, menurut Yusman, Desa Sukamaju memiliki daya tarik tersendiri yang tidak dimiliki oleh desa-desa lainnya di Bengkulu Selatan. Daya tarik tersebut adalah wisata Lubuk Langkap. 

Wisata Lubuk Langkap tersebut berada di sungai yang terhubung langsung dengan Sungai Air Nipis. Wisata ini menjadi tujuan utama warga untuk berwisata air. 

“Kami punya daya tarik yakni wisata, tapi faktor utama sekarang adalah jalan. Kalau bisa diperbaiki,” harap Yusman. 

Kerusakan jalan tersebut lebih kurang 2 kilometer. Jika telah diperbaiki, kades menjamin Desa Sukamaju akan memberikan kontribusi bagi daerah. Ditambah lagi desa akan memperkenalkan Kabupaten Bengkulu Selatan keluar daerah. 

“Kalau sinyal sudah bagus, tapi jalan yang saat ini kami minta diperbaiki,” ungkap Yusman. 

BACA JUGA:SKD CPNS Usai, BKD Provinsi Bengkulu Tunggu Hasil Rekap BKN RI

BACA JUGA:Harga Bapok Mulai Turun, Pembeli Sepi

Terkait usulan kepada pemerintah daerah, Desa Sukamaju telah berulang kali menyampaikan proposal kepada Dinas PUPR untuk perbaikan jalan. Namun hal tersebut belum direalisasikan hingga akhir tahun 2024 ini.