Kurang Transparan, Realisasi Kuliah Gratis Dipertanyakan

ARIS/RB AUDIENS: Kelompok masyarakat mepertanyakan ke Pemkab Lebong realisasi kuliah gratis.--

TUBEI, KORANRB.ID - Program beasiswa kuliah gratis yang tahun ini dianggarkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong senilai Rp 1,3 miliar, dipertanyakan. Perwakilan masyarakat Lebong yang tergabung dalam Forum Masyarakat Lebong (Formal) meminta Pemkab Lebong menjalankan program satu sarjana satu desa itu dengan transparan.

Perwakilan Formal, Dedi Mulyadi menegaskan bahwa masyarakat perlu tahu berapa jumlah pelajar yang menerima beasiswa kuliah gratis sampai saat ini.

BACA JUGA: Orangtua Wajib Lapor Tumbuh Kembang Anak

''Soalnya tidak ada kejelasan berapa orang yang menerima dan berapa nilai beasiswa yang diberikan ke masing-masing mahasiswa,’’ ujar Dedi dalam rapat pembahasan di aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lebong, kemarin (28/11). 

Dia menilai sosialisasi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) selaku Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis pelaksana program kuliah gratis masih sangat kurang. 

Perlu dilakukan pengkajian ulang latar belakang pelajar yang menerima beasiswa. ''Jangan sampai justru program itu diterima anak pejabat dan tidak juga punya prestasi,'' tutur Dedi.

Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Administrasi Pemerintahan Sekretariat Kabupaten Lebong, Fachrurrozi, S.Sos, M.Si yang memimpin rapat pertemuan memastikan program beasiswa kuliah gratis sudah dijalankan dengan maksimal.

BACA JUGA: Tidak Ada Perusahaan Lapor Rekrut Pekerja

Namun untuk teknis realisasinya, diminta Formal menanyakan langsung ke Dinas Dikbud. ''Kalau dibahas sekarang tidak akan cukup waktunya. Silakan nanti langsung konfirmasi ke Dikbud selaku pelaksana kegiatan,’’ tandas Fachrurrozi.

Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dikbud Kabupaten Lebong, Elvian Komar, S.Ag mengaku sejauh ini program beasiswa kuliah gratis sudah digulirkan kepada 36 mahasiswa.

Tidak hanya yang kuliah di di Provinsi Bengkulu, sebagian diantaranya juga menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi luar provinsi.

''Penerima beasiswa benar-benar tidak perlu bayar biaya kuliah sejak masuk hingga wisuda dan per bulan menerima biaya penunjang  sekolah Rp 900 ribu,’’ ujar Elvian. 

Diketahui, 36 mahasiswa menerima beasiswa kuliah gratis,  5 orang diantaranya menempuh pendidikan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup. Dua di Universitas Negeri Padang (UNP), 5 di Institut Pertanian Bogor (IPB) dan 2 di Universitas Gajah Mada (UGM).

Termasuk 1 mahasiswa di Institut Teknologi Bandung (ITB), 10 mahasiswa di Universitas Bengkulu (Unib) serta 11 lainnya di Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD).(sca)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan