Dikucur Rp 16 Miliar, Pelayanan RSUD Masih jadi Sorotan

Sapuan Ilyas--

BINTUHAN, KORANRB.ID - Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cahya Batin Kabupaten Kaur masih perlu ditingkatkan. 

Anggota DPRD Kabupaten Kaur Rismadi, menganggap seharusnya pelayanan RSUD dapat lebih maksimal. Pasalnya anggaran setiap tahunnya untuk, RSUD cukup besar dengan besaran Rp 16 miliar.

"Dengan anggaran yang cukup besar harusnya, pelayanan RSUD dapat lebih maksimal lagi," katanya.

BACA JUGA:48 Ton Benih Padi Disalurkan ke Poktan

Ia menjelaskan, banyak sekali keluhan dari masyarakat yang masuk mengenai pelayanan di RSUD Cahya Batin. Mulai dari ketersediaan air bersih yang kerap kali kosong. Kemudian pelayanan dari para dokter yang lamban, bahkan ada beberapa kasus pasien tidak mendapatkan pelayanan dan langsung di rujuk ke rumah sakit lain.

"Saya tegaskan, dengan penandatanganan APBD murni pelayanan kesehatan menjadi yang diprioritaskan oleh Bupati. Ini jelas, harus menjadi catatan bahwa pelayanan RSUD juga harus menjadi yang diprioritaskan," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perawatan RSUD Cahya Batin Sapuan Ilyas membenarkan bahwa beberapa hari yang lalu memang ketersediaan air bersih sempat menjadi kendala. Akibat dari adanya pemadaman listrik yang cukup lama.

BACA JUGA:PAD Sampah Naik 3 Kali Lipat

"Air bersih sebenarnya kita terus tersedia, hanya saja beberapa waktu yang lalu sempat terhambat karena adanya masalah teknis. Akibat dari pemadaman listrik," terang Sapuan.

Dikatakannya, menanggapi hal itu saat ini RSUD sudah mendapatkan bantuan Genset dari PLN untuk mengantisipasi apabila terjadi pemadaman listrik lagi. Sebagaimana diketahui, bahwa setiap minggunya, di Kabupaten Kaur pasti ada pemadaman listrik untuk keperluan pemeliharaan.

"Kedepan akan menjadi catatan juga bagi kita, masukan dari para anggota dewan," ujarnya.

Ditambahkan Sapuan, mengenai pelayanan dokter spesialis yang tidak ada, 2024 mendatang, RSUD Kaur akan mendatangkan seorang dokter spesialis THT yang tidak tersedia di RSUD Kaur.

"Alhamdulillah, tahun 2024 nanti ada putera daerah yang berhasil menyelesaikan pendidikannya. Yang kemudian akan langsung bertugas di RSUD kita," tukasnya. (cil)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan