Tidak Hanya Hiburan, Membelikan Mainan Ternyata Bisa Menentukan Minat dan Cita-cita Anak
BERMAIN: Galvano saat bermain mobil-mobilan. --zulkarnain/rb
KORANRB.ID - Bagi sebagian orang tua, mainan mobil-mobilan yang dibelikan mungkin hanya dianggap sebagai sarana hiburan bagi anak.
Namun bagi Benny (30), seorang ayah di Bengkulu, mainan ini telah membuka minat besar bagi anaknya, Galvano yang kini bercita-cita menjadi seorang pembalap atau teknisi otomotif.
Benny mengungkapkan bahwa awalnya ia membelikan mobil-mobilan untuk Galvano hanya agar anaknya bisa bermain dengan aman di sekitar teras rumah.
“Vano itu anak yang sangat aktif, jadi saya pikir mainan mobil ini cocok untuk menyalurkan energinya,” ujar Benny.
BACA JUGA: Gaji Rp900 Ribu, KPPS Dilantik 7 November
Galvano pun bermain dengan penuh antusias, mengatur mobil-mobilannya seperti dalam arena balap, dan bahkan membuat “garasi” kecil di sudut ruang tamu.
Namun, seiring berjalannya waktu, Benny mulai memperhatikan bahwa Vano tak hanya sekadar bermain dengan mobil-mobilannya.
“Dia mulai sering bertanya bagaimana cara kerja mobil, kenapa roda bisa berputar, dan bahkan memperhatikan detail-detail kecil seperti bagian depan dan belakang mobil,” jelas Benny.
Rasa penasaran Vano membuat Benny berpikir bahwa mungkin ada ketertarikan serius yang tumbuh di balik permainan tersebut.
BACA JUGA:Cari Perusahaan yang Mampu Keruk Alur Pelabuhan Pulau Baai
Demi mendukung minat Vano, Benny mulai mengenalkan mainan yang lebih kompleks, seperti mobil yang bisa dirakit sendiri.
“Saya belikan mobil mainan yang komponennya bisa dilepas dan dipasang kembali, jadi dia bisa melihat sedikit tentang bagaimana mesin bekerja.
Dia kelihatan sangat antusias dan bahkan bisa duduk berjam-jam untuk mencoba merakitnya,” kata Benny.
Vano kini sering berandai-andai tentang dunia otomotif, menyebutkan bahwa ia ingin menjadi pembalap atau bahkan seorang mekanik.