Dana Banpol Tahap 2 Segera Cair
Kepala Bidang Politik Kesbangpol Kota Bengkulu, Rosdiana, SE MM--RENO DWI PRANOTO NH/RB
BENGKULU, KORANRB.ID – Kepala Bidang Politik, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bengkulu Rosdiana, SE MM menyebut dana Bantuan partai politik (Banpol) tahap dua akan segera cair.
Realisasi banpol 2024 ini terbagi menjadi 2 tahap, yang dimana tahap pertama diperuntukan bagi 10 partai pemenang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.
“Untuk realisasi dana Banpol tahap pertama sudah terealisasi 100 persen,” sebut Rosdianan kepada RB, Senin 11 November 2024 pagi.
Sedangkan untuk tahap kedua, diperuntukan bagi 11 Parpol pemenang Pileg 2024, yang dimana ditambah satu partai pemenang yakni Partai Persatuan Indonesia (Perindo).
BACA JUGA:Porsi Anggaran Infrastruktur Rp300 Miliar Dinilai Kurang
“Ini masih proses. Insya Allah minggu depan sudah selesai semua pembayaran 100 persen,” katanya.
Untuk realisasi Banpol tahap pertama ini sendiri mengikuti dengan masa pelantikan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bengkulu 2024 yang dimana terhitung sejak Januari hingga Agustus dengan total anggaran yang teralisasi sebesar Rp739 juta untuk 10 partai pemenang Pileg 2019 lalu.
Kemudian untuk tahap kedua ini sendiri hanya 4 bulan saja, September hingga Desember ini dengan total anggaran yang berasal dari Anggaran Pendapat Belanja Daerah (APBD) 2024 sebesar Rp434 juta.
“Partai Perindo kan dia baru, karena hasil pemilu 2024 ini, jadi menerima 4 bulan saja, September hingga Desember, untuk pencairannya sendiri jangan-jangan minggu ini ya?, karena sudah naik BPKAD hari ini (Kemarin.Red),” jelas Rosdiana.
BACA JUGA:Presiden Prabowo: Indonesia Harus Mampu Produksi Mobil, Motor, dan Komputer Sendiri
Lanjut Rosdiana menyebutkan dana bantuan bantuan keuangan Parpol ini sendiri di peruntukan untuk biaya pendidikan politik bagi kepartaian dan juga bagi masyarakat, yang dimana peran serta masyarakat juga di perhitungkan agar memiliki kemampuan dan keilmu tentang politik.
“Karena pendidikan politik itu kan memang sangat diperlukan agar masyarakat itu melek politik,” demikian Rosdiana.