BREAKING NEWS : Warga Lima Desa Blokir Jalan Lintas Bengkulu Utara - Mukomuko, Pengemudi Harus Putar Arah
Kabar penting bagi anda yang akan melintasi jalanb lintas Bengkulu Utara – Mukomuko atau sebaliknya. Terutama bagi anda yang ingin melintasi jalan sepanjang pantai KEcamatan Batik Nau Kabupaten Bengkulu Utara. --Tri Shandy Ramadani
BATIK NAU, KORANRB.ID – Kabar penting bagi anda yang akan melintasi jalan lintas Bengkulu Utara – Mukomuko atau sebaliknya.
Terutama bagi anda yang ingin melintasi jalan sepanjang pantai Kecamatan Batik Nau Kabupaten Bengkulu Utara.
Warga lima desa Pukul 16.15 WIB secara serentak melakukan pemblokiran jalan.
Lima desa yang berada di sepanjang pantai Batik Nau – Ketahun tersebut adalah Desa Urai, Serangai, Bintunan Selolong dan Air Lakok.
Mereka melarang semua kendaraan roda empat atau lebih melintasi jalan sepanjang pantai tersebut.
BACA JUGA:Mantan Kepala MAN 2 Kepahiang, Bendahara dan Kepala TU Divonis 1 Tahun Penjara, Korupsi Dana BOS
Camat Batik Nau Alamsyah menerangkan jika kemarahan warga ini lantaran saat ini tengah ada pembangunan jembatan di jalan lintas barat Batik Nau PTPN sehingga dibangun jembatan darurat.
Sehingga saat ini seluruh kendaraan besar melintasi jalan bawah atau jalan sepanjang pantai tersebut.
“Termasuk truk angkutan berat dan truk batu bara yang sangat meresahkan warga,” terangnya.
Puncaknya, sore kemarin viral beredar di media sosial adanya pengakuan pengemudi truk angkutan BBM Subsidi yang dimintai seseorang Rp 200 ribu untuk melintasi jalan tersebut.
Sedangkan warga menilai hal tersebut tidak benar.
“Kami tidak tahu kebenarannya, namun memang selama ini saya melintasi jalan tersebut setiap hari dan tidak pernah menemukan indikasi pungutan liar tersebut,” terangnya.
Saat ini ia mengimbau masyarakat terutama pengemudi mobil tidak melintas di sepanjang pantai Batik Nau.
Pengemudi diminta untuk melintasi jalan Batik Nau Via PTPN meskipun harus mengantre karena melintasi jembatan darurat.