Sampoerna Operasikan 10.550 Panel Surya Diatas Lahan 7 Hektare
OPERASI: Produsen rokok PT HM Sampoerna Tbk meresmikan 10.550 panel surya di fasilitas produksi sigaret.IST/RB--
KORANRB.ID - Dukungan transformasi hijau dari industri di Jawa Timur terus bermunculan. Produsen rokok PT HM Sampoerna Tbk meresmikan 10.550 panel surya di fasilitas produksi sigaret mesin mereka di Pasuruan, Jatim, kemarin (1/12).
Presiden Direktur Sampoerna Vassilis Gkatzelis menyampaikan, pengoperasian solar panel on ground itu merupakan langkah menciptakan ekonomi hijau di Indonesia.
BACA JUGA:Seluma Terima Bantuan 25 Lampu Tenaga Surya
Karena itu, perseroan memanfaatkan lahan seluas tujuh hektare untuk puluhan ribu panel surya tersebut.
''Potensi produksi listrik dari fasilitas ini mencapai tujuh mega watt peak (MWP). Tenaga sebesar ini setara dengan mengaliri listrik untuk 12 ribu rumah tangga,'' ucapnya di Pasuruan kemarin (1/12).
Pengoperasian panel surya akan dikombinasikan dengan boiler biomassa. Dia mengatakan, hal itu bukan langkah pertama Sampoerna dalam memanfaatkan sumber energi surya. Upaya tersebut sudah dilakukan sejak 2017 untuk fasilitas produksi di Surabaya, Malang, dan Karawang.
BACA JUGA:Taman Wisata Wahana Surya
''Kami berharap inisiatif keberlanjutan kami dapat berkontribusi terhadap prioritas Pemerintah Indonesia dalam mewujudkan transformasi ekonomi hijau,'' ungkapnya.
Menurut Vassilis, penerapan aspek keberlanjutan tersebut diharapkan bisa terus memperkuat akar dari perusahaan yang sudah beroperasi lebih dari 110 tahun tersebut. Saat ini, Sampoerna mengoperasikan 4 fasilitas produksi SKT (sigaret kretek tangan) di Surabaya, Malang, dan Probolinggo; 2 fasilitas produksi sigaret mesin di Pasuruan dan Karawang; serta 1 fasilitas produksi produk tembakau inovatif bebas asap di Karawang. Total tenaga kerja mencapai lebih dari 76 ribu orang, baik secara langsung atau tidak.
Dalam waktu dekat, produsen rokok itu bakal membuka pembukaan fasilitas produksi SKT baru di Kota Blitar, Jawa Timur, dan Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
BACA JUGA:Rugikan Negara Rp 1,2 Miliar, 1,8 Juta Batang Rokok Ilegal Dimusnahkan
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasinya atas peran aktif Sampoerna dalam keberlanjutan lingkungan.
“Peran aktif dari pelaku industri nantinya bakal mempercepat transisi menuju green economy. Kami berharap pelaku industri lainnya mau mengikuti jejak Sampoerna,” tuturnya. (bil/dio)