BPBD Pastikan Peralatan Evakuasi Dalam Kondisi Baik
EVAKUASI: Terlihat petugas BPBD Kota Bengkulu pada saat melakukan evakuasi korban bencana banjir menggunakan perahu karet beberapa waktu lalu. FOTO: Istimewa--
KORANRB.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu pastikan peralatan evakuasi bencana dalam kondisi baik dan siap digunakan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bengkulu, Denny Martin, S.STP menjelaskan dari 5 unit perahu karet yang dimiliki Kota Bengkulu saat ini setidaknya 3 di antaranya dalam kondisi baik, sementara 2 unit lainnya memerlukan perbaikan.
“Pada saat terjadinya banjir di area perumahan, kami memilih menggunakan perahu fiber karena lebih aman dan tidak rawan bocor dibandingkan perahu karet,” jelasnya.
Sedangkan untuk kondisi perahu fiber sendiri 5 unit seluruhnya dalam kondisi baik dan siap untuk digunakan pada saat penangan bencana seperti banjir di area perumahan warga Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Tinjau TPS, Pastikan Pilkada Aman dan Lancar
BACA JUGA:Unggul Hitung Cepat, Destita Yakin Helmi-Mian Menang Pilgub Bengkulu
Denny juga menyebutkan BPBD Kota Bengkulu memiliki 3 unit pompa air yang seluruhnya dalam kondisi baik, serta beberapa unit genset baik ukuran kecil dan ukuran besar semuanya siap untuk digunakan jika diperlukan.
“BPBD juga memiliki tenda dengan beberapa jenis, untuk totalnya ada 15 unit semuanya siap digunakan,” tambah Denny.
Kemudian ada 15 unit tenda yang terbagi menjadi tiga jenis, yakni tenda keluarga, tenda posko, dan tenda menengah yang semuanya dalam keadaan layak pakai, sedangkan untuk kendaraan oprasional BPBD memiliki 3 unit pick-up double cabin, 1 unit mobil tangki air, 1 unit truk serbaguna, serta 1 unit traktor atau jonder.
Untuk memantau kondisi di titik rawan banjir, BPBD telah menyiagakan pos pemantauan di kantor serta menerjunkan tim patroli keliling.
BACA JUGA:Dana Pekerjaan Fisik dan Nonfisik Sekolah, Pemda Siapkan Rp40 Miliar Lebih
BACA JUGA:Dana Pekerjaan Fisik dan Nonfisik Sekolah, Pemda Siapkan Rp40 Miliar Lebih
"Kami juga membuka layanan call center di nomor 112 agar masyarakat dapat segera menghubungi kami jika membutuhkan bantuan atau informasi lebih lanjut," ujar Denny.
Masyarakat juga dapat menghubungi BPBD melalui nomor WhatsApp di 0822-8912-3723 langkah ini diharapkan dapat mempercepat respons dalam menangani bencana, terutama di wilayah yang kerap terdampak banjir.