Mengonsumsi Air Dingin Setelah Makan Dapat Memicu Kanker, Ini Penjelasannya
Mitos tentang mengonsumsi air dingin setelah makan yang disebut-sebut dapat memicu kanker adalah salah satu klaim kesehatan yang sering beredar di masyarakat. --pixabay
KORANRB.ID - Mitos tentang mengonsumsi air dingin setelah makan yang disebut-sebut dapat memicu kanker adalah salah satu klaim kesehatan yang sering beredar di masyarakat.
Namun, hingga saat ini, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai mitos ini dan alasan mengapa hal tersebut tidak memiliki dasar ilmiah.
Mitos ini mungkin berasal dari keyakinan bahwa air dingin dapat menyebabkan lemak dalam makanan yang dikonsumsi menjadi lebih sulit dicerna.
Ada anggapan bahwa air dingin akan menyebabkan lemak membeku dalam saluran pencernaan, sehingga proses pencernaan menjadi terganggu.
BACA JUGA:Mitos Minum Air Es Bisa Membuat Gemuk, Benarkah?
BACA JUGA:Minum Air Es Dapat Membuat Seseorang Menjadi Gemuk, Apakah Mitos? Ini Penjelasannya
Teori ini kemudian berkembang hingga muncul klaim bahwa sisa lemak yang tidak tercerna dapat menumpuk di dinding usus dan memicu pertumbuhan sel kanker.
Selain itu, mitos ini sering kali dikaitkan dengan informasi tidak benar yang disebarkan melalui media sosial atau pesan berantai.
Penyampaian klaim tanpa dasar ilmiah ini dapat dengan mudah membuat orang percaya, terutama jika dikemas dengan istilah medis atau ilmiah yang sulit dipahami.
Pencernaan manusia adalah proses yang kompleks namun sangat efektif dalam menangani berbagai jenis makanan dan minuman. Berikut beberapa poin penting untuk membantah mitos ini.
Tubuh manusia memiliki mekanisme pengaturan suhu yang sangat baik. Ketika air dingin dikonsumsi, suhu tubuh dengan cepat menyesuaikannya ke suhu normal sekitar 37°C.
Hal ini berarti air dingin yang masuk ke perut tidak akan tetap dingin, melainkan segera disesuaikan sehingga tidak memengaruhi proses pencernaan secara signifikan.
BACA JUGA:Benarkah Menggunakan Deodoran Memicu Kanker Payudara? Ini Penjelasannya
BACA JUGA:Mengandung Likopen, Semangka Dipercaya Bisa Sembuhkan Kanker Prostat