Usai Bertemu Wamensos, Dinsos Bengkulu Utara Terus Verifikasi Penerima Bansos

Reporter: Tri Shandy Ramadani |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Minggu , 15 Dec 2024 - 22:17

BANSOS: Dinas Sosial (Dinsos) Bengkulu Utara melakukan kunjungan ke Kementerian Sosial dan ditemui oleh Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono. DOK/RB--

KORANRB.ID – Dinas Sosial (Dinsos) Bengkulu Utara melakukan kunjungan ke Kementerian Sosial dan ditemui oleh Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono.

Kunjungan ini menindaklanjuti pertemuan singkat antara Kadis Sosial dengan Menteri Sosial saat berkunjung ke Provinsi Bengkulu.

Kadis Sosial Bengkulu Utara, Agus Sudrajad menerangkan jika dalam pertemuan tersebut Dinas Sosial Bengkulu Utara sempat diberikan waktu pemaparan.

Dalam pertemuan tersebut Dinas Sosial memaparkan terkait konsistensi penurunan angka kemiskinan di Bengkulu Utara setiap tahunnya.

Tak hanya itu, Pemda Bengkulu Utara juga memaparkan terkait proses graduasi atau pencoretan penerima program bantuan sosial.

Baik itu program keluarga Hartapan (PKH) maupun program Bantuan pangan Non Tunai (BPNT).

“Kita sudah melakukan proses graduasi sebanyak 20.168 penerima bantuan sosial yang memang sudah tidak layak atau tidak memenuhi kriteria lagi menerima bantuan sosial,” terangnya.

Selain itu Pemda Bengkulu Utara juga mengajukan kembali masyarakat yang memenuhi kriteria penerima bansos namun belum menerima bantuan sosial tersebut.

“Bukan hanya bansos untuk PKH dan BPNT, kita juga memaparkan dan mengajukan terkait program BPJS PBI Kemensos dan program lainnya yang ada di Kemensos agar bisa maksimal diterima masyarakat di Bengkulu Utara,” terangnya.

Ia menerangkan, jika langkah Pemkab Bengkulu Utara melakukan melakukan verifikasi penerima bansos tersebut demi program bantuan yang tepat sasaran.

usai bertemu wamensos, dinsos bengkulu utara terus verifikasi penerima bansos                            koranrb.id – dinas sosial (dinsos) bengkulu utara melakukan kunjungan ke kementerian sosial dan ditemui oleh wakil menteri sosial, agus jabo priyono. 
kunjungan ini menindaklanjuti pertemuan singkat antara kadis sosial dengan menteri sosial saat berkunjung ke provinsi bengkulu. 
kadis sosial bengkulu utara, agus sudrajad menerangkan jika dalam pertemuan tersebut dinas sosial bengkulu utara sempat diberikan waktu pemaparan. 
dalam pertemuan tersebut dinas sosial memaparkan terkait konsistensi penurunan angka kemiskinan di bengkulu utara setiap tahunnya. 
baca juga:aset rumdin pimpinan dewan dan opd banyak hilang, laporan inventarisir ditenggat 31 desember
baca juga:dijadwalkan ulang hari ini, 7 peserta seleksi pppk asal enggano terancam tak bisa ikut
tak hanya itu, pemda bengkulu utara juga memaparkan terkait proses graduasi atau pencoretan penerima program bantuan sosial. 
baik itu program keluarga hartapan (pkh) maupun program bantuan pangan non tunai (bpnt). 
“kita sudah melakukan proses graduasi sebanyak 20.168 penerima bantuan sosial yang memang sudah tidak layak atau tidak memenuhi kriteria lagi menerima bantuan sosial,” terangnya. 
selain itu pemda bengkulu utara juga mengajukan kembali masyarakat yang memenuhi kriteria penerima bansos namun belum menerima bantuan sosial tersebut. 
baca juga:musim hujan rentan penyebaran dbd
baca juga:stabilitasi sembako berhasil, pemkab bengkulu utara waspada kenaikan harga pekan depan 
“bukan hanya bansos untuk pkh dan bpnt, kita juga memaparkan dan mengajukan terkait program bpjs pbi kemensos dan program lainnya yang ada di kemensos agar bisa maksimal diterima masyarakat di bengkulu utara,” terangnya. 
ia menerangkan, jika langkah pemkab bengkulu utara melakukan melakukan verifikasi penerima bansos tersebut demi program bantuan yang tepat sasaran. 
termasuk juga memastikan kondisi terakhir tingkat kemampuan masyarakat di bengkulu utara. 
saat ini pemda bengkulu utara juga terus melakukan pengawasan penerima bantuan sosial.
baca juga:irigasi sayap kiri bendung air manjunto diaktifkan, petani mukomuko diminta maksimalkan produksi
baca juga:wabup lebong minta aph usut dugaan pungli prona
ini dalam rangka memastikan jika sudah tidak ada lagi penerima bantuan sosial yang tidak memenuhi syarat. 
“kita mendapatkan dukungan dari kementerian sosial terkait proses graduasi yang dilakukan tersebut demi terciptanya program yang tepat sasaran,” terangnya. 
selain itu, itu pemda bengkulu utara juga berharap penyaluran dana bansos pkh dan bpnt khusus penerima bansos peraliran penyaluran dari kantor pos ke bank negara bisa dipercepat. 
saat ini penyaluran tersebut masih tertunda dengan tahapan atau proses pembuatan rekening penyaluran yang dilakukan secara kolektif oleh kementerian sosial. 
diberitakan sebelumnya, dinsos bengkulu utara sudah berkoordinasi dengan menteri sosial dan dijadwalkan akan diterima oleh menteri awal desember ini di kantor kementerian sosial.
salah satu yang akan dikoordinasikan ke kementerian sosial adalah terkait penyaluran bantuan sosial (bansos) sebagian penerima bansos di begnkulu utara untuk juli – desember. 
hal ini lantaran masih ada sekitar 30 ribu penerima manfaat program keluarga harapan (pkh) dan bantuan pangan non tunai (bpnt) yang belum menerima bansos tersebut sejak juli hingga november. 
mereka adalah yang semula menerima dana bantuan tersebut melalui kantor pos. 
namun penyaluran tertunda lantaran adanya kebijakan pemindahan penyaluran dari kantor pos melalui bank negara dan dilakukan pembuatan rekening oleh kemensos. 
kepala dinas sosial bengkulu utara, agus sudrajad menerangkan, ia berharap ada langkah agar masyarakat bisa sesegera mungkin mendapatkan dana bansos yang menjadi hak mereka tersebut. 
sesuai dengan penyampaian tersebut, penyaluran akan dilakukan keseluruhan sesuai dengan bulan berjalan atau dengan metode rapel.
“terakhir penyaluran melalui kantor pos bulan juli, sehingga sebgaian penerima bansos masih menunggu untuk pencairan bansos juli – desember nantinya,” terangnya. 
tertundanya pembayaran tersebut karena kemensos melakukan validasi rekening masing-masing penerima bansos melalui bank negara yang ditunjuk. 
ia menerangkan pemda begnkulu utara sangat mendukung hal tersebut karena akan mempermudah masyarakat menerima bansos. 
masyarakat tidak perlu lagi dayang ke kantor pos dan mengantre sesuai jadwal penyaluran. 
“hal ini sangat kita dukung dan keterlambatan tersebut juga sudah kita sosialisasikan kemasyarakat penerima bantuan sosial di bengkulu utara,” terangnya. 
namun ia berharap jika memang proses validasi rekening yang dilakukan memakan waktu, ia berhartap penyaluran  bisa dilakukan melalui kantor pos layaknya periode-periode sebelumnya lebih dulu.
“sampai nanti benar-benar rekening penerima bantuan sosial sudah siap menjadi sarana penyaluran,” terangnya.
apalagi saat ini menjelang pergantian tahun anggaran dimana sangat rentan terjadi penurunan daya beli masyarakat karena kenaikan harga. 
“kita tentunya akan memperjuangkan, namun keterlambatan hal ini terjadi di seluruh daerah,” terangnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu Senin, 16 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan