Penanganan Langsung Balita Stunting, Calon Ibu Jadi Target
BAHAS STUNTING: Desiminasi Audit Stunting yang digelar Pemkab BU, kemarin (7/12).--
ARGA MAKMUR, KORANRB.ID – Pemkab Bengkulu Utara (BU) kembali menggelar desiminasi audit stunting lintas OPD, terkait penanganan stunting 2023 dan target pelaksanaan di tahun 2024 mendatang.
Wakil Ketua Tim Penanganan Permasalahan Stunting (TPPS) BU, Dr. Dodi Hardinata menerangkan penanganan stunting yang dilakukan oleh Satgas BU sudah cukup efektif.
Diantaranya dengan datang langsung menyambangi balita kasus stunting dan melakukan penanganan sesuai kebutuhan balita dan keluarga.
BACA JUGA: Kades Tak Bisa Lagi “Asal” Pecat Perangkat
“Selain penanganan kesehatan, satgas yang beranggotakan dokter spesialis juga beranggotakan tim lintas OPD. Sehingga program masing-masing OPD dikucurkan pada keluarga yang didalamnya terdapat kasus stunting,” terangnya.
Untuk 2024 mendatang, Pemkab BU akan memperluas penanganan bukan hanya pada balita stunting, namun juga pencegahan munculnya kasus stunting.
Diantaranya dengan pengawasan dan pembinaan pada calon ibu, wanita produktif hingga ibu pascamelahirkan. “Sehingga asupan gizi kita berikan dan dilakukan pendampingan sejak usia kehamilan nol. Sehingga tidak muncul kasus stunting baru lagi di BU,” terang Dodi.
BACA JUGA: Rehab Irigasi Kecewakan Petani, Pekerjaan Asal Jadi
Angka stunting di BU setiap tahunnya, menurut Dodi mengalami penurunan. Namun Pemkab BU tak hanya menargetkan penurunan yang lebih besar lagi namun juga berupaya tidak muncul kasus stunting baru atau zero kasus.
“Apalagi masalah penanganan stunting ini menjadi perhatian nasional karena tingginya angka stunting nasional,” ucapnya.
Pemkab BU sudah membentuk satgas stunting yang didalamnya beranggotakan lintas OPD termasuk dokter. Setiap balita yang terkena kasus stunting dilakukan pendampingan khusus, dan dilakukan pemeriksaan kesehatan rutin.(qia)