KONI Vakum, Pj Walikota Instruksikan Bentuk Pengurus Baru

RAKOR : Rapat Koordinasi Tenaga Keolahragaan se-Kota Bengkulu di Hotel Adeva, kemarin, (7/12). IST/RB--

KORANRB.ID – Untuk meningkatkan prestasi sektor olahraga, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mengaktifkan kembali kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bengkulu yang dalam beberapa tahun belakangan vakum (tidak berkegiatan, red).

Pemkot Bengkulu menilai, KONI Kota Bengkulu memiliki peran besar melakukan pembinaan bagi atlet-atlet dari seluruh cabang olahraga (Cabor), agar dapat menghasilkan prestasi.

BACA JUGA:Tiga Kabupaten Tidak Layak Anak, Tujuh Sudah Predikat Pratama

“Sangat disayangkan sekali KONI beberapa tahun belakangan vakum, ya tentu kita berharap KONI bisa dihidupkan kembali, dengan pembentukan pengurus baru,” ungkap Penjabat (Pj) Walikota Bengkulu, Arif Gunadi

Arif menyarankan kepada para pengurus cabang (pengcab) olahraga di Kota Bengkulu bersepakat untuk membentuk kembali pengurus baru KONI.

BACA JUGA:Tiga Kabupaten Tidak Layak Anak, Tujuh Sudah Predikat Pratama

Padalah, dalam pengembangan dan proses pembentukan atlet profesional dan berbakat berasal dari pembinaan atlet sejak dini yang dilakukan KONI Kota Bengkulu. KONI dianggap wadah untuk atlet-atlet Kota Bengkulu yang berprestasi untuk digembleng menjadi lebih baik lagi.

“Kita sarankan seluruh Pengcab dapat bersepakat dan berkoordinasi untuk membentuk kepengurusan baru KONI di Kota Bengkulu,” sebut Arif. 

Arif berharap, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bengkulu turut membahas pembentukan pengurusan KONI Kota Bengkulu baik dari struktur organisasi dan kepemimpinan.

BACA JUGA:Cegah DBD Musim Hujan, TNI Gelar Aksi Bersih Pasar

“Harus dirapatkan bersama, dan diharapkan saat KONI sudah kembali, Kota Bengkulu bisa memiliki atlet-atlet berprestasi yang bisa menjadi juara tingkat nasional,” sebut Arif.

Sementara itu, Kepala Dispora Kota Bengkulu, Sutapa saat ini sedang mempertimbangkan setiap kemungkinan pembentukan kepengurusan KONI di Kota Bengkulu. Ini perlu dilakukan pembahasan agar tidak terjadi konflik dimasa yang akan datang.

BACA JUGA:Harga Gabah Naik, Petani Rugi Biaya Produksi

“Kita akan koordinasikan kepihak terkait, baik perubahan struktur dan lainnya, kita akan lakukan agar KONI dapat beroperasi kembali,” sebut Sutapa.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan