Antrean Haji 34.227 CJH, Daftar Sekarang Berangkat 2045
BELA/RB KONSULTASI: Salah seorang Calon Jamaah Haji (CJH) Kota Bengkulu sedang melakukan konsultasi dengan Ketua Tim Pendaftaran dan Dokumen Haji Reguler, H. Allazi, SE, di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu, kemarin.--
BENGKULU. KORANRB.ID - Daftar tunggu keberangkatan haji Provinsi Bengkulu semakin panjang.
Saat ini tercatat 34.227 masyarakat sudah mendaftar untuk berangkat haji dan tercatat sebagai Calon Jemaah Haji (CJH).
Berdasarkan Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) CJH terbanyak yakni Kota Bengkulu 9.515 CJH. Sementara, paling sedikit di Kabupaten Kaur 1.447 orang.
Sementara itu, Provinsi Bengkulu sudah mendapatkan kouta haji untuk 2024. Bengkulu mendapatkan 1.636 CJH yang akan dibernagkatkan 2024 untuk menunaikan ibadah haji.
BACA JUGA:Antrean Solar Mengular, Dempo : Pemprov Harus Cerdas
1.636 CJH tersebut terdiri dari 1.533 CJH menurut nomor porsi haji, enam orang Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), 15 orang Pembimbing Haji Daerah (PHD) Provinsi, dan 82 katagori lansia.
Ketua Tim Pendaftaran dan Dokumen Haji Reguler, H. Allazi, SE, menginformasikan berdasarkan pengumuman Presiden RI, Joko Widodo pada saat Hari Santri beberapa waktu lalu, Indonesia mendapatkan kouta tambahan haji yakni 20.000.
Berdasarkan perhitungan Kemenag, untuk kouta haji Provinsi Bengkulu tambahan bisa mencapai 800 orang.
BACA JUGA:Capaian Kinerja Mesti Tinggi Bila Tak Ingin Hilang Jabatan
"Kalau berkaca dari tahun 2023 terjadi penambahan. Tahun 2024 ini Provinsi Bengkulu berpeluang mendapat 800 kuota tambahan," jelas Allazi, kemarin (25/10).
Jika memang Bengkulu mendapatkan tambahan kuota 800 CJH untuk berangkat 2024, ini dapat memperpendek daftar tunggu Provinsi Bengkulu yang rata-rata tembus 22 tahun.
Bahkan pengurnagan daftar tunggu bisa mencapai 2 tahun lebih jika dengan asumsi penambahan 800 CJH.
BACA JUGA:Ribuan BB Narkoba Dimusnahkan
"800 orang tersebut sudah luar biasa, sudah mendapat dua kloter lebih. Untuk itu seperti diperkirakan, dua tahun maju di waiting list nanti. Contoh berangkatnya di 2026, kalau mendpatkan tambahan segitu berangkatnya bisa 2024," jelasnya.
Hal tersebut bukan karena perkiraan semata melainkan sudah diperhitungkan dengan matang sesuai penghitungan 1/1000 berdasarkan umat Islam yang ada pada suatu daerah.
"Mudah-mudahan bisa lebih. Animo masyarakat di Provinsi Bengkulu ini untuk menjalankan ibadah haji sangat tinggi, " ungkapnya.
BACA JUGA:2 Proyek PUPR Batal Dikerjakan
Penambahan tersebut nantinya akan mengkalkulasikan berdasarkan nomor urut, lansia, dan pendamping lansia, bahkan juga penggabungan mahram.