Kredit Korporasi di Kaltim Lanjutkan Tren Positif

KREDIT: Penyaluran kredit korporasi di Kaltim melanjutkan kinerja positif di tengah risiko yang terus membaik. IST/RB--

KORANRB.ID – Penyaluran kredit korporasi di Kaltim melanjutkan kinerja positif di tengah risiko yang terus membaik. 

Pada triwulan III 2023, Bank Indonesia (BI) mencatat ada pertumbuhan positif sebesar 10,59 persen (year on year/yoy). 

BACA JUGA:AGII Bidik Lima Sektor Pasar

Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Kaltim Budi Widihartanto mengatakan, perbaikan kinerja korporasi utama Kaltim sejalan dengan stabilitas sistem keuangan korporasi yang tetap terjaga. 

Sehingga kredit korporasi melanjutkan tren pertumbuhan positif. Didukung pula oleh kinerja perekonomian Kaltim dan harga komoditas yang berada di level tinggi.

BACA JUGA: BXchange Mall 2 Dilengkapi Fasilitas Tunnel Oseanarium

“Pertumbuhan kredit korporasi Kaltim turut didukung oleh harga komoditas yang masih berada pada level yang relatif tinggi, yang berdampak pada membaiknya profit usaha korporasi di Kaltim,” ungkapnya, Jumat (15/12).

Dibeberkan Budi, pertumbuhan kredit korporasi terutama bersumber dari kinerja kredit investasi. Sejalan dengan peningkatan ini, non performing loan (NPL) kredit korporasi tercatat sebesar 0,94 persen pada triwulan III 2023, lebih rendah daripada triwulan sebelumnya dan lebih rendah daripada NPL kredit Kaltim secara umum. 

BACA JUGA:Uji Coba Sistem Diberi Waktu Empat Bulan

NPL yang lebih rendah tersebut menjadi indikator perbaikan risiko kredit korporasi yang terutama bersumber dari perbaikan risiko kredit investasi. Lebih lanjut, kinerja positif penyaluran kredit korporasi ini menjadi salah satu indikator penting dari kinerja penyaluran kredit di Kaltim secara umum mengingat korporasi yang sangat mendominasi penyaluran kredit di Kaltim.

“Tak seperti penyaluran kredit, DPK (dana pihak ketiga, Red) yang berasal dari korporasi terkontraksi pada triwulan III-2023. Penurunan ini utamanya disebabkan penurunan giro dan deposito dari korporasi di Kaltim,” tuturnya.

BACA JUGA:Harga Komoditas Melandai, Ekonomi Tumbuh 4,9 Persen

Dia menjelaskan, pada triwulan III-2023, DPK korporasi Kaltim terkontraksi sebesar 2,24 persen (yoy) di tengah DPK Kaltim secara umum yang tumbuh positif. Penurunan DPK korporasi tersebut terutama disebabkan oleh penurunan DPK yang bersumber dari giro dan deposito yang secara berturut-turut terkontraksi sebesar 2,58 persen (yoy) dan 5,54 persen (yoy). 

Penurunan DPK korporasi yang berasal dari deposito dan giro ini sangat memengaruhi penurunan DPK korporasi mengingat kedua komponen ini mendominasi pangsa DPK korporasi, dengan total pangsa sebesar 91,38 persen. Meski demikian, kontraksi yang lebih dalam pada DPK korporasi tertahan oleh DPK korporasi yang berasal dari tabungan yang masih tumbuh positif sebesar 12,13 persen (yoy), meskipun melambat dibandingkan triwulan sebelumnya. (ndu/k8)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan