Gub: Bela Negara, Amankan Laut dari Gelombang Pengungsi

UPACARA: Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, M.MA, saat menjadi inspektur Upacara Hari Bela Negara ke-75, kemarin.--BELA/RB

BENGKULU, KORANRB.ID - Gelombang pengungsi Rohingya terus berdatangan. Berdasarkan rilis dari laman resmi Wakil Presiden RI per Senin, 4 Desember 2023, pengungsi Rohingnya di Indonesia sudah mendekati angka 1.487 orang. Tersebar di beberapa wilayah, seperti Aceh, Sumatera Utara, Pekanbaru Riau dan Sidoarjo Jawa Timur.

Tepat pada pelaksanaan Upacara Bela Negara ke-75 tahun 2023 di Halaman Kantor Gubernur Bengkulu. Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, M.MA, menyampaikan salah satu upaya dalam Bela Negara yakni dengan melakukan pengamanan di sekitar laut Bengkulu. 

Hal tersebut dilakukan sebagai antisipasi terhadap kemungkinan gelombang pengungsi dari luar negeri atau daerah lainnya, seiring dengan maraknya pengungsi Rohingnya yang sudah memasuki ke wilayah Indonesia. 

"Sampai sekarang belum ada informasi apapun. Mudah-mudahan (tetap aman, red) kita lakukan antisipasi sebaik-baiknya," katanya. 

BACA JUGA:Nilai Appraisal Ditetapkan, Lahan PPN Siap Diganti Rugi

Pemprov Bengkulu terus berkoordinasi dengan pihak terkait, baik Lanal Bengkulu dan Direktorat Polairud Polda Bengkulu untuk rutin melakukan patroli pengamanan. 

"Sekalipun Pulau Enggano sampai sekarang masih aman, mudah-mudahan pergerakan ke Bengkulu tidak ada. Kita akan lakukan antisipasi sebaik mungkin,” tambah Rohidin.

Pada pelaksanaan upacara Bela Negara tersebut pula, ia menuturkan merupakan tanggung jawab bersama sebagai masyarakat Indonesia untuk mencintai negara, seling peduli, menjaga ideologi Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Menjaga persatuan dan kesatuan, menurutnya merupakam sebuah upaya untuk Bela Negara yang paling riil dan bisa dapat dilakukan seluruh masyarakat Indonesia.

"Untuk dari itu, kita harus memperkuat persatuan dan kesatuan. Agar tantangan global yang makin dinamis ini bisa kita hadapi secara bersama-sama," tegas Rohidin.

BACA JUGA:Apa Kabar Temuan Transaksi Janggal PPATK ? Bawaslu Hanya Gunakan Ini

Sementara itu dalam amanat Presiden RI yang disampaikan Gubernur dalam upacara HUT Bela Negara tersebut dikatakan bahwa Hari Peringatan Bela Negara merupakan momentum bagi seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu dan berkontribusi positif demi Indonesia maju yang dicita-citakan. 

Hal tersebut tercantum dalam tema yang diangkat ditahun 2023 ini, yakni “Kobarkan Bela Negara untuk Indonesia Maju.”

“Tantangan ke depan semakin tidak terduga. Kita bukan hanya menghadapi ancaman fisik, tetapi juga ancaman yang tak kasat mata," ujarnya, dalam sambutan Presiden RI yang ia bacakan pada saat pelaksanaan upacara.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan