Sebar Bantuan, Targetkan Cetak Sawah Baru 2024
BANTUAN: Kepala Dinas TPHP BU, Kuasa Barus menyalurkan bantuan kepada petani.-SHANDY/RB-
ARGA MAKMUR, KORANRB.ID – Tahun ini dipastikan produksi pangan di Bengkulu Utara (BU) jauh menurun, terutama produksi beras atau padi. Penyebabnya hampir setengah tahun, BU dilanda musim kemarau akibat dampak el nino.
Hingga saat musim kemarau masih terjadi di BU yang menyebabkan petani belum bisa maksimal memulai musim tanam. Saat ini ada lebih dari 3.000 hektare lahan pertanian di BU yang sebagian besar tidak digarap lantaran dampak kemarau.
Namun musim kemarau ini dimanfaatkan pemerintah bersama kelompok tani untuk melakukan renovasi beberapa fasilitas pengairan persawahan agar nantinya maksimal saat sawah kembali digarap. Terkait hal itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) BU, Kuasa Barus menerangkan tahun ini akan dilakukan renovasi infrastruktur terutama jaringan irigasi hingga ke titik persawahan.
BACA JUGA:Sekdaprov Isnan Optimis Serapan Anggaran Berjalan Baik
Pemkab BU juga menyalurkan bantuan alsintan secara gratis hingga bantuan pupuk dan bibit, meskipun petani belum maksimal menggarap lahan dampak kekeringan. “Namun kita tetap salurkan bantuan alsintan maupun bibit tersebut agar petani mendapatkan jaminan untuk kembali menggarap lahan mereka,” terangnya.
Setelah hampir setengah tahun tidak menggarap lahan, maka petani dipastikan kesulitan untuk membuka lahan kembali terutama membeli bibit dan pupuk yang baik.
Pemkab BU menyalurkan bantuan melalui kelompok-kelompok tani untuk meringankan petani memasuki musim tanam 2024. “Maka saat nanti cuaca dan kondisi air irigasi pulih kembali, petani sudah benar-benar siap memasuki musim tanam,” katanya.
BACA JUGA:Bawaslu Proses Potensi Pelanggaran Pemilu : Ajak Anak-Anak, hingga Libatkan Kelurahan
Ia juga menargetkan ada lagi ratusan hektare lahan yang tahun ini bukan lahan persawahan pada 2024 mendatang akan menjadi cetak sawah baru. Ini karena program perluasan pengairan sawah yang dilakukan Dinas TPHP dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan daerah.
“Kita juga menerjunkan pendamping-pendamping pertanian agar mendampingi petani dan cetak sawah baru agar benar-benar bisa menghasilkan padi yang maksimal dan mendorong ekonomi petani,” pungkas Barus.(qia)