Rekrutmen ASN 2024, Formasi Fresh Graduate Lebih Banyak

Abdullah Azwar Anas--

JAKARTA, KORANRB.ID – Dalam beberapa kali rekrutmen ASN terakhir, lowongan untuk fresh graduate sangat terbatas. Contohnya, alokasi formasi guru dan tenaga kesehatan dihabiskan untuk mengangkat tenaga honorer yang sudah lama bekerja. Namun, untuk tahun depan, lowongan bagi fresh graduate bakal ditingkatkan.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, rencana rekrutmen ASN akan diumumkan pada pekan pertama Januari 2024 oleh Presiden Joko Widodo. Termasuk kuotanya. ”Jumlah (lowongannya) belum bisa saya umumkan hari ini,” katanya kemarin (30/12).

Di sisi lain, pemerintah juga kejar target menyelesaikan rekrutmen 1,6 juta ASN PPPK. Urusan itu diselesaikan sebelum ganti pemerintahan serta disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.

BACA JUGA:HUT ke 43, Momentum Evaluasi Eksistensi dan Kinerja Satpam

Poin lain yang disampaikan, pemerintah akan memberikan lowongan fresh graduate yang lebih besar. Dengan begitu, anak-anak muda yang baru lulus kuliah bisa melamar. ”(Fresh graduate) yang selama ini belum ada rekrutmen. Kecuali di Kejaksaan Agung kemarin,” tuturnya.

Mantan bupati Banyuwangi itu menyampaikan, intinya kuota untuk fresh graduate cukup besar. Namun, sekali lagi, hal itu secara detail akan disampaikan Presiden Jokowi. Azwar hanya menyampaikan bahwa kuota bagi fresh graduate itu, antara lain, digunakan untuk merekrut talenta digital.

Dia menjelaskan, saat ini Indonesia memiliki banyak talenta digital. Mereka tersebar di daerah-daerah. Anas menegaskan bahwa talenta digital itu bukan marketing digital seperti yang kerap memasarkan pinjaman online dan sejenisnya. Tetapi, talenta digital yang memiliki kompetensi di bidang hulunya seperti kemampuan digital di sektor pertanian, perikanan, dan sejenisnya. ”Pesan Pak Presiden, rekrut ASN fresh graduate yang hebat-hebat. Salah satunya untuk (ditempatkan) di IKN,” paparnya.

BACA JUGA:Investasi Meningkat, Bengkulu Semakin Tumbuh

Sebab, nanti keseharian bekerja birokrasi di IKN berbeda dengan kantor-kantor pemerintah konvensional. Di kantor pemerintahan, biasanya satu kepala bekerja di satu meja. Tetapi, di IKN, akan ada semacam co-working space.

Pada bagian lain, Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan 3.620 pelamar lolos seleksi jabatan fungsional teknis ASN PPPK 2023. Sekjen Kemenag Nizar Ali mengatakan, total pelamar jabatan fungsional teknis itu mencapai 78.170 orang.

Dia menjelaskan, sejatinya terdapat 3.822 formasi jabatan fungsional teknis ASN PPPK yang dibuka. Tetapi, yang terisi hanya 3.620 formasi. ”Jadi, masih ada 213 formasi yang tidak terisi,” katanya.

Pelamar yang lolos itu diberi waktu sampai 14 Januari untuk mengisi daftar riwayat hidup dengan segala berkas kelengkapannya. Pendaftar yang tidak mengisi sampai batas waktu yang ditentukan dianggap mengundurkan diri. (wan/c19/fal)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan