Asidewi Target Bangun “Kampung Tabut”
RAMAI : Kegiatan pelatihan komunitas pemuda Sabtu (30/12) di Aula Putri Gading Pantai Panjang Kota Bengkulu. ABDI/RB--
KORANRB.ID – Asosiasi Desa Wisata (Asidewi) Kota Bengkulu dalam program jangka panjang merencanakan pembuatan “Kampung Tabut”.
Hal tersebut disampaikan Ketua Asosiasi Desa Wisata (Asidewi) Epita Darnela, SP saat acara pelatihan komunitas pemuda dengan tema “Peduli Lingkungan jadi Wisata Edukasi” Sabtu (30/12) di Aula Putri Gading Pantai Panjang Kota Bengkulu.
BACA JUGA: Tiket Bus Ludes, Penumpang Didominasi Pelajar
Terkait hal tersebut, tentunya bukan suatunya hal yang mudah. Karena akan memakan anggaran cukup besar. Program tersebut akan langsung ditembuskan ke Kementerian Pariwisata RI dengan total anggaran paling sedikit Rp 5 miliar.
Dalam pelatihan itu tersebut, berfokus membahas sektor pariwisata yang ada di Kota Bengkulu. Seperti strategi memajukan dan mengelola objek wisata di Kota Bengkulu.
“Sesuai yang saya sampaikan pada sambutan program jangka panjang kami, ingin buat kampung Tabot nantinya,” sampai Epita.
BACA JUGA:Perkuat SDM dan Penerapan Digitalisasi Tekan Korupsi
Elpita menjelaskan apa saja yang nantinya dapat dilihat di Kampung Tabot, seperti pusat budaya, pusat souvenir, panggung dan UMKM dan semuanya akan terintegrasi.
“Untuk hal disana akan terintegrasi, seperti atribut pendukung lainnya kita sudah berkoordinasi bersama DPRD Kota Bengkulu dan Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Bengkulu,” ungkapnya.
Elpita menjelaskan bahwa Asidewi sendiri merupakan merupakan bagian dari Kementerian Pariwisata RI. Yang diutus untuk mendampingi Dispar setempat.
BACA JUGA:Turun Drastis, Harga Jagung Rp 8 Ribu Perkilo
“Kita dari kementerian, yang diutus oleh mendampingi Dispar setempat dan sama-sama mengangkat pariwisata Kota Bengkulu.
Sementara itu, Kasubag Keuangan Dispar Kota Bengkulu Nengsi Rosita SE, MM., menerangkan bahwa saat ini pengembangan pariwisata di Kota Bengkulu terus dilakukan. Ia juga menyebutkan pengembangan potensi objek wisata unggulan lainnya.
Selanjutnya, ia menyebutkan Dispar akan mengembangkan objek wisata yaitu Sumber Jaya yang terus disesuaikan untuk pengembangannya.