Harga Sembako Naik, Pemkot Buat Pasar Murah

BENGKULU. HARIANRAKYATBENGKULU.BACAKORAN.CO – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu saat ini menggelar kegiatan pasar murah di 33 titik di Kota Bengkulu dan berpotensi bertambah. Pasar murah ini menjadi respon Pemkot menghadapi keadaan harga bahan pokok mengalami kenaikan yang cukup tinggi sejak Agustus 2023 serta diikuti kenaikan angka inflasi yang tinggi.

Pemkot bekerjasama dengan Bulog dan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi yang menjual bahan pokok dibawah harga pasaran. Hal tersebut disampaikan Kepala Bagian Ekonomi dan SDA Setda Kota, Dadi Hartono, S.Sos, M.Si saat diwawancarai RB.

“Ada sekitar 33 titik, yang sudah terselenggara sebanyak tujuh kelurahan, dan tidak menutup kemungkinan bisa bertambah,” ungkapnya. 

Kegiatan pasar murah tersebut menawarkan harga bahan pokok yang dibawah harga pasaran. Diharapkan dengan adanya kegiatan pasar murah yang dilakukan hingga Desember 2023, dapat menstabilkan harga bahan pokok yang saat ini sudah dalam keadaan tinggi. 

“Kita jual dibawah harga pasar, dan akan dilakukan hingga Desember 2023, agar memicu harga bahan pokok seperti beras bisa turun,” ujarnya. 

BACA JUGA:Gudang PT. AW di Babatan Tanpa Persetujuan Lingkungan

Selain dengan Bulog dan Dinas Ketahanan Pangan, Pemkot juga komunikasi dengan beberapa distributor penyedia bahan pokok. Mereka diminta berjualan dengan harga dibawah standar pasaran. 

“Kita hanya menyediakan fasilitas stand dan tempat, sedangkan yang melakukan pengisian dari pihak distributor,” ujarnya. 

Sementara itu, Pj walikota Bengkulu, Ir. Arif Gunadi, M. Si menyampaikan kegiatan ini bertujuan menjaga angka inflasi di Kota Bengkulu agar dapat terkendali. Selain menjaga agar tidka ada kenaikan bahan pokok yang bisa menyulitkan masyarakat. 

“Kita tahu, musim yang saat ini tidak menentu, membuat daerah-daerah lain bahkan di Kota Bengkulu banyak yang gagal panen, yang menyebabkan harga melambung, diharapkan dengan adanya pasar murah, semua dapat terkendali dan tentunya tidak memberatkan masyarakat. 

BACA JUGA:Dewan Ungkap Indikasi Retribusi Parkir “Bocor”

Arif berpesan agar masyarakat yang membeli di pasar murah tersebut agar tetap bijak dalam melakukan pembelian. Ia harapkan masyarakat membeli sesuai takaran yang telah diatur.

“Beli sucukupnya, agar semua masyarakat dapat merasakan manfaat dari pasar murah ini,” pesannya.

Selanjutnya, ditambahkan masyarakat Kelurahan Kandang Mas, Erna Gita menyebutkan, sangat bersyukur dengan adanya pasar murah tersebut. Ia berharap, pasar murah dapat dilakukan rutin selama harga bahan pokok masih tinggi. 

“Saya sangat merasakan dampak, harga berbeda sampai Rp 7.000, sangat lumayan. Harapannya jangan hari ini saja, tetapi sampai harga bahan pokok turun dan normal,” tutupnya.(dna)