Restrukturisasi Kelar, Polis Jiwasraya Dikelola IFG Life

Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo.-katadata.co.id/rb-

KORANRB.ID - Program penyelamatan pemegang polis PT Asuransi Jiwasraya (Persero) telah rampung. Pemerintah menugaskan Indonesia Financial Group (IFG), holding BUMN asuransi, penjaminan, dan investasi, untuk menyelesaikan permasalahan itu. 

Pemegang polis yang menyetujui restrukturisasi atas korporasi sebesar Rp 19,5 triliun, bancassurance senilai Rp 10,4 triliun, dan ritel sebanyak Rp 8,2 triliun. 

“Perlindungan nasabah Jiwasraya merupakan prioritas utama pemerintah agar pemegang polis dapat merasakan keberlanjutan manfaat dari polis tersebut,” kata Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, Rabu, 3 Januari 2024.

BACA JUGA:Proses Sanksi 12 KPPS Kader Parpol

Sejalan dengan komitmen pemerintah sebagai bentuk perlindungan terhadap konsumen. Penuntasan penyelamatan polis Jiwasraya mencapai success rate persetujuan dari pemegang polis sebesar 99,7 persen. 

Ketua Tim Percepatan Restrukturisasi Hexana Tri Sasongko menjelaskan, penyelamatan pemegang polis Jiwasraya mulai bergulir sejak akhir 2020. Hingga Desember 2023, IFG Life telah mendapatkan total suntikan dana sebesar Rp 31,16 triliun. 

Berasal dari penanaman modal negara (PMN) tahun anggaran 2021 senilai Rp 20 triliun dan tahun anggaran 2023 Rp 3 triliun. Serta, tambahan penguatan permodalan dari IFG sebesar Rp 6,7 triliun pada 2022 dan Rp 1,46 triliun di 2023.

BACA JUGA:NTP Akhir 2023 Meroket 18,56 persen

Adapun komitmen pendanaan untuk 2024 sebanyak Rp 3,56 triliun yang berasal dari PMN. “Dari sisi permodalan, IFG Life telah mendapatkan suntikan dana untuk memperkuat struktur permodalan sehingga dapat menerima pengalihan polis Jiwasraya. IFG sebagai holding BUMN asuransi, penjaminan, dan investasi akan terus mengawasi dan mendampingi IFG Life agar bertumbuh menjadi perusahaan yang sehat dan sesuai tata kelola perusahaan yang baik,” beber Hexana.

Plt Direktur Utama IFG Life Eli Wijanti menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan manfaat yang diterima pemegang polis. Tentunya sesuai dengan persetujuan dan ketentuan dalam polis. 

“Kami siap untuk memastikan semua nasabah yang bermigrasi ke IFG Life mendapatkan keberlanjutan manfaat,” ujarnya.(**)

Restrukturisasi Asuransi Jiwasraya ke IFG

- Korporasi: 3.398 polis (99,3 persen)

- Ritel: 162.876 polis (99,8 persen)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan