4.126 Warga BU Kelola Rp 313 Miliar Dana KUR, Lebih Sedikit Dibanding Usaha Kecil
Foto: Dok. Rakyat Bengkulu Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM BU, Rimiwang Muksin--
ARGA MAKMUR, KORANRB.ID – Terjadi peningkatan penyaluran dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bengkulu Utara (BU) pada tahun 2023 dibandingkan tahun 2022. Dana KUR sejumlah Rp 313 miliar lebih telah disalurkan oleh bank pemerintah kepada 4.126 warga di Bengkulu Utara.
Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Bengkulu Utara, Rimiwang Muksin, S.Sos mengaku kalau jumlah warga yang menerima dan mengelola KUR lebih sedikit dari total seluruh usaha kecil yang ada di BU. Termasuk usaha rumah tangga.
BACA JUGA: Seleksi Dibuka, Pemprov Siapkan Rp20 Miliar untuk PHD
Karena itu tahun ini Diskop dan UKM BU akan mendata seluruh usaha kecil yang belum mendapatkan kucuran dana KUR. Memastikan apakah memang usaha tersebut tidak membutuhkan tambahan modal atau terkendala persyaratan.
Saat ini Pemkab BU sudah memiliki tim yang bertugas mempermudah penyaluran permodalan UMKM dengan cara berkoordinasi bersama perbankan.
“Jika memang itu terkendala dalam persyaratan, maka akan kita komunikasi sehingga seluruh usaha kecil yang membutuhkan bisa mendapatkan akses kredit,” sebutnya.
BACA JUGA: OJK Terbitkan 4 Aturan Dorong Transformasi Industri Asuransi
Dia menargetkan tahun 2024 penyaluran KUR bisa meningkat lagi. Sehingga taj hanya berdampak pada peningkatan skala usaha masyarakat, namun juga berpengaruh pada peningkatan perputaran uang di daerah. Dengan demikian bisa mendorong perekonomian masyarakat.
“Kita juga sudah sepakat dengan perbankan untuk mempermudah persyaratan dalam mendaparkan KUR. Sehingga masyarakat mudah untuk mengembangkan usahanya dengan suntikan modal melalui KUR,” terangnya.
BACA JUGA: Regulasi Dinilai Belum Tegas, TikTok Shop Kembali Disorot
Muksin menargetkan tahun ini kucuran dana KUR bisa mencapai Rp 500 miliar. Untuk meyakinkan perbankan sebagai penyalur kredit, Ia memastikan Diskop dan UKM BU melakukan pendampingan pada usaha-usaha kecil masyarakat sehingga bisa mendorong pengembangan usaha.
“Apalagi tahun ini kita juga tengah menyusun pembuatan pusat usaha kuliner di Bengkulu Utara ini. Tentu nantinya akan menjadi pasar baru bagi pengusaha kecil di BU,” pungkas Muksin.(qia)