Hadiri Tradisi ‘Naik Bubung’, Gubernur: Patut Kita Lestarikan
BUBUNGAN: Dilaksanakan masyarakat Desa Suka Merindu Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang, dalam rangka naik bubung Masjid Al-Ikhlas, Sabtu (27/1), yang mereka bangun sejak 1 tahun terakhir. IST/RB--
KORANRB.ID – ‘Naik Bubungan’ jadi tradisi masyarakat Melayu seperti halnya masyarakat Bengkulu dalam hal penaikan kerangka kayu di atas bangunan, sebagai rasa ungkapan syukur kepada Allah SWT.
Kali ini tradisi tersebut dilaksanakan masyarakat Desa Suka Merindu Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang, dalam rangka naik bubung Masjid Al-Ikhlas, Sabtu (27/1), yang mereka bangun sejak 1 tahun terakhir.
Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, M.MA mengatakan bahwa dilaksanakan tradisi ‘Naik Bubungan’ ini menandakan masyarakat setempat penuh dengan kekeluargaan dan kekompakan.
Sehingga apapun pekerjaan di tengah masyarakat, baik yang berat sekalipun bisa dilaksanakan dengan dengan baik dengan bergotong-royong.
BACA JUGA:Kendaraan Listrik Bank Bengkulu Sudah Beroperasi di TMII, Gubernur Rohidin Sampaikan Harapan
BACA JUGA:Soal Kendaraan ODOL, Gubernur Minta Patuhi Standar Muatan
"Ini menandakan bahwa masyarakat Desa Suka Merindu Kabupaten Kepahiang memang kompak dan penuh semangat.
Nilai-nilai seperti ini patut kita lestarikan untuk masa yang akan datang," jelas Gubernur Rohidin yang dalam kesempatan itu juga menyerahkan Bantuan Hibah kepada 13 Masjid di Kabupaten Kepahiang.
Lanjut Gubernur Bengkulu ke-10 ini, khusus Masjid Al-Ikhlas mendapatkan dana hibah sebesar Rp300 juta rupiah.
Dengan demikian diharapkan gotong-royong dari masyarakat untuk membangun masjid tersebut.
BACA JUGA:Respon Cepat Longsor Lintas Lebong-Rejang Lebong, Gubernur Turunkan Alat Berat
BACA JUGA:9 Desa Persiapan Diresmikan, Gubernur: Segera Bangun Administrasi
"Tadi kita serahkan bantuan dengan total Rp800 juta. Termasuk dengan 13 masjid lainnya.
Saya harapkan gotong-royong diutamakan dalam membangun masjid," imbuhnya.