KBRI Canberra dan APPMI Sukses Gelar Promosi Batik di Australia
BATIK: Acara Batik Show dan Workshop Batik yang digelar di KBRI Canberra, Australia.-foto: kemendag/koranrb.id-
KORANRB.ID - Kedutaan Besar RI di Canberra melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI) memprakarsai promosi batik.
Kegiatan yang digelar terdiri atas peragaan busana dan lokakarya membatik digelar di Balai Kartini, KBRI Canberra, Australia, Senin 26 Februari 2024.
Lebih dari 120 peserta hadir dalam acara tersebut, termasuk Duta Besar perempuan, anggota Association of Spouses of Heads of Mission (ASHOM) anggota Women International Club (WIC), pebisnis atau pemilik butik, dan diaspora pelaku usaha di Canberra.
“KBRI Canberra berkomitmen untuk menjaga momentum antusiasme tinggi konsumen dan pelaku usaha di Canberra dengan melanjutkan promosi kain batik hasil kreasi peserta lokakarya membatik,” jelas Atase Perdagangan KBRI Canberra Agung Haris Setiawan.
Ia menambahkan kegiatan tersebut menggandeng APPMI Yogyakarta.
BACA JUGA:Sisa Hibah Pilkada KPU dan Bawaslu Bisa Dicairkan, Dengan Syarat Ini
Kesuksesan menggelar promosi batik ini diharapkan mampu menciptakan sinergi yang menguntungkan antara diplomasi kebudayaan dan perdagangan untuk membawa citra positif Indonesia di kancah internasional.
Delegasi APPMI Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) turut meramaikan acara dengan menghadirkan desainer ternama.
Selain itu, Sekretaris APPMI Dewi Deeje memukau dengan koleksi bertema "Peace n Harmony" yang menggabungkan simbolisme warna hijau dan motif batik Kawung.
Ani Seto dari APPMI DIY juga mempersembahkan koleksi "Lukis Yose Art Skirt" menyatukan lukisan flora dan fauna dengan batik Kawung asli Indonesia.
Pada gelaran tersebut, Gee Batik yang dipimpin Ketua APPMI DIY Sugeng Waskito memperkenalkan motif abstrak kontemporer yang dipadukan dengan elemen klasik Jogja.
Sementara Adewani Lubis dari Dewani Batik mengangkat keindahan Borneo dalam koleksinya.
Hadir pula Essy Masita dari Maharani Persada menampilkan tekstil tradisional Indonesia dengan sentuhan modern dalam koleksinya, "Maharani Persada."
BACA JUGA:Caleg Protes Perolehan Suara Berubah di 16 TPS Muara Bangkahulu