Miris! Irigasi Milik Pemkab Mukomuko Dirusak Orang Tak Dikenal

RUSAK: Kondisi lantai irigasi di Desa Lubuk Sanai II kecamatan XIV Koto Kabupaten Mukomuko dirusak orang tak dikenal. FOTO: Firmansyah/RB--

KORANRB.ID - Kurang lebih sepanjang 50 meter irigasi yang berada di Desa Lubuk Sanai II Kecamatan XIV Koto mengalami pengerusakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. 

Saat ini seluruh lantai dasar irigasi dibongkar sehingga dipastikan nantinya tidak akan dapat berfungsi maksimal menyalurkan air kelahan persawahan milik warga.

BACA JUGA: Parkir Liar dan Kios Tak Ditunggu, PAD Mengguap

"Kami tidak tau siapa yang merusak irigasi ini. Karena semenjak irigasi kiri Bendung Manjunto ditutup sementara mengaliri air, lahan persawahan minim aktivitas. Maka dari itu baru diketahui jika irigasi ini dirusak,"terang Junai warga Kecamatan XIV Koto.

Ia menambahkan, irigasi ini berfungsi mengalirkan air yang bersumber dari irigasi Bendung Air Manjunto ke lahan persawahan. Jika lantai dasar irigasi ini hancur. Ketika difungsikan untuk mengaliri air kembali otomatis tendangan air tidak akan menjangkau seluruh petak sawah.

BACA JUGA:Inspektorat Distribusikan LHP Keuangan 148 Desa

"Kami berharap terkait pengerusakan aset milik negara ini bisa dilaporkan Pemkab Mukomuko ke pada APH agar dapat memberikan efek jera,"harapnya.

Sementara itu Kades Lubuk Sanai II Warisno, membenarkan adanya perusakan irigasi sepanjang 50 meter milik Pemkab Mukomuko. Dimana seluruh lantai irigasi semuanya dibongkar.

BACA JUGA:Progres Lamban, Dewan Sangsi Proyek Rumah Sakit Tuntas

"Sebenarnya kami sudah mengantongi siapa oknum yang merusak irigasi tersebut, dan saat ini tengah kami mediasi, agar oknum tersebut dapat bertanggungjawab memperbaiki kembali irigasi yang merupakan aset negara tersebut,"sampainya.

Saat disinggung informasi oknum tersebut kepala Desa Lubuk Sanai II belum bisa menginformasikan. 

"Kami belum bisa sampaikan yang pastinya ini kemungkinan besar kesalah pahaman, dan tengah dimediasi,"singkatnya. (pir)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan