Ekonomi Keuangan Syariah Meningkat, Fokus Pengembangan Industri Makanan dan Minuman Halal
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung.-foto: dok/koranrb.id-
KORANRB.ID – Ekonomi dan keuangan syariah mengalami peningkatan.
Laporan State of the Global Islamic Economy (SGIE) 2023 menempatkan Indonesia di peringkat ketiga.
Makanan dan minuman halal serta fashion muslim (modest) menjadi fokus pengembangan industri ekonomi halal 2024.
”Ekonomi dan keuangan syariah pada 2023 mencapai momen yang sangat positif. Naik satu peringkat dari tahun sebelumnya. Untuk pariwisata ramah muslim, kita bahkan berada di peringkat pertama,” kata Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Juda Agung akhir pekan lalu.
Dari sisi keuangan, lanjut dia, peran perbankan syariah terus meningkat.
BACA JUGA:Lengkap! Ini Tahapan Pilkada Serentak 2024, Calon Kepala Daerah Wajib Tahu
Tercermin dari pertumbuhan pembiayaan syariah di sektor riil yang naik 15,8 persen sepanjang 2023.
Angka tersebut di atas penyaluran kredit dan pembiayaan keuangan sektor riil secara keseluruhan yang tumbuh sekitar 10,5 persen.
Hanya, Indonesia masih dihadapkan pada sejumlah tantangan.
Di antaranya, meningkatkan produksi, ketersediaan, dan bahan baku halal.
Selain itu, pertumbuhan keuangan syariah belum optimal.
Misalnya, mengembangkan model bisnis, memperluas basis investor, dan memanfaatkan digitalisasi.
Pemahaman masyarakat tentang keuangan syariah juga masih menjadi pekerjaan rumah.
BACA JUGA:Wajib Dicoba! Ini 5 Ide Usaha penghasil Cuan di Bulan Ramadhan