Menilik Sejarah Imsak, Penanda Waktu Salat dan Puasa, dari Zaman Nabi Muhammad SAW hingga ke Indonesia

Imsak penanda waktu salat dan puasa. Foto: Ilustrasi/ fran sinatra/ freepik.com/ koranrb.id--

BENGKULU, KORANRB.ID- Imsak adalah waktu yang ditandai sebagai awal waktu puasa dalam Islam. 

Menurut sejarah, Nabi Muhammad SAW telah menetapkan waktu imsak berdasarkan waktu matahari. 

Nabi mengatakan bahwa waktu puasa dimulai ketika matahari terbit dan berakhir ketika matahari terbenam. 

Di Indonesia, waktu imsak biasanya ditandai dengan adzan subuh. 

BACA JUGA:Tak Ada Perubahan Layanan Kesehatan di RSUD Rejang Lebong Selama Ramadan

BACA JUGA:Kenali 10 Manfaat Cengkih untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Adzan subuh adalah panggilan untuk sholat subuh, yang merupakan sholat pertama dalam sehari dan merupakan salah satu dari lima waktu sholat wajib dalam sehari.

Imsak adalah istilah yang digunakan dalam Islam yang merujuk pada waktu dimana seorang Muslim mulai berpuasa di bulan Ramadan.

BACA JUGA:Ini 7 Keutamaan Puasa di Bulan Ramadan, Salah Satunya Membersihkan Jiwa dan Dosa yang Telah Lalu

BACA JUGA:Tak Ada Perubahan Layanan Kesehatan di RSUD Rejang Lebong Selama Ramadan

Dalam konteks bulan Ramadan, imsak merujuk pada waktu dimana seorang Muslim mulai menahan diri dari makan, minum dan melakukan hal-hal lain yang dapat membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Istilah ini sangat penting dalam bulan Ramadan karena merupakan bagian dari ibadah puasa yang dilakukan oleh umat Muslim selama bulan tersebut.

BACA JUGA:Ini 5 Aktivitas yang Dapatkan Pahala di Bulan Ramadan, Salah Satunya Memberi Sedekah

BACA JUGA:Ketahui 10 Manfaat Buah Naga bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Mencegah Kanker

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan