Menilik Sejarah Imsak, Penanda Waktu Salat dan Puasa, dari Zaman Nabi Muhammad SAW hingga ke Indonesia

Imsak penanda waktu salat dan puasa. Foto: Ilustrasi/ fran sinatra/ freepik.com/ koranrb.id--

Imsak adalah waktu dimana seorang Muslim mulai menahan diri dari makan, minum dan hal-hal yang membatalkan puasa dari terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari.

BACA JUGA:Ini 7 Tips Agar Tetap Fit Selama Puasa Ramadan, Salah Satunya Olahraga

BACA JUGA:Kenali 7 Manfaat Konsumsi Buah Pir Untuk Kesehatan, Cocok Untuk Buka Puasa

Imsak biasanya ditandai dengan adzan subuh. 

Tujuan dari puasa adalah untuk meningkatkan kesadaran spiritual, disiplin diri dan empati terhadap mereka yang kurang mampu.

Kata “Imsak” berasal dari bahasa Arab yang berarti “puasa”. 

Dalam konteks agama Islam, istilah ini sering digunakan untuk merujuk pada waktu dimulainya puasa di bulan Ramadan.

BACA JUGA:Ini 5 Alasan Kenapa Kita Harus Gembira Menyambut Bulan Ramadan? Setan Dibelenggu!

BACA JUGA:10 Tips Menjaga Kesehatan Selama Musim Penghujan

Istilah ini juga digunakan dalam konteks puasa sunnah atau puasa lainnya di luar bulan Ramadan.

Adapun sejarah pengenalan istilah “imsak”  pertama kali di Mesir.

Istilah ini pertama kali diperkenalkan pada bulan Ramadan tahun 1262 Hijriyah. 

Dalam kalender Masehi, tahun ini setara dengan tahun 1846. 

BACA JUGA:Ini 7 Tips Agar Badan Tetap Bugar Saat Puasa Ramadan, Salah Satunya Minum Banyak Air

BACA JUGA:Kendalikan Kadar Gula Darah, Ini 7 Manfaat Belimbing bagi Kesehatan, Salah Satunya Mencegah Penyakit Jantung

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan