Masih Berjuang Dapatkan Dana Hibah Rp29,9 Miliar
LONGSOR: Salah satu titik longsor di dalam Kabupaten Kepahiang. Sejauh ini BPBD masih berjuang mendapatkan dana hibah 2024-- HERU/RB
KEPAHIANG, KORANRB.ID - Hingga Maret 2024, alokasi dana hibah dari pemerintah pusat untuk BPBD Kabupaten Kepahiang tak kunjung terealisasi.
Padahal diketahui, dana hibah tersebut telah dialokasikan pemerintah pusat sejak 2023.
Sejauh ini, BPBD Kabupaten Kabupaten Kepahiang masih terus berjuang agar alokasi dana hibah tersebut tetap turun ke Kabupaten Kepahiang.
Plt. Kepala BPBD Kepahiang Hendra, ST saat dikonfirmasi mengaku pihaknya masih berjuang mendapatkan dana hibah 2024.
BACA JUGA:Besaran Zakat Fitrah di Kabupaten Kepahiang Segera Ditetapkan, Ini Golongan Penerima Zakat
Diakui pula, hingga sejauh ini tak ada perubahan baik angka maupun peruntukan ke daerah.
"Kita masih berjuang, untuk besarannya dana hibah untuk Kabupaten Kepahiang mudah-mudahan tak berubah," kata Hendra.
Mengenai waktu yang tersisa, ia meyakinkan tak menjadi soal.
Sebab lanjutnya, pengelolaan dana hibah beda dengan pengerjaan fisik yang dibiayai APBD.
BACA JUGA:PLTA Musi Diminta Lebih Berperan untuk Penanganan Pasca Banjir Desa Penyangga
Pengelolaan dana hibah beda dengan anggaran dari APBD, yang berdasarkan tahun anggaran berjalan.
“Dana hibah bisa digunakan pada tahun berjalan," kata Hendra.
Terkait dana hibah ini pula BPBD Kepahiang sebelumnya sudah menyiapkan dokumen pendukung.
Seperti Detail Engineering Design (DED), RAB, gambar teknis, justifikasi teknis, Rencana Kerja Syarat, SHS, dan sejumlah dokumen kelengkapan lainnya.