Ini Alasan BBM Turun, Masih Mungkin Turun Lagi ?

JPNN.COM - Pengamat ekonomi Gunawan Benjamin menanggapi penurunan harga BBM non-subisdi yang dilakukan oleh PT Pertamina Patra Niaga per tanggal 1 Noverber. 

Menurut dia penurunan harga BBM non-subsidi dianggap sangat tepat dilakukan karena mekanisme pasar dan sesuai dengan kebijakan masing-masing badan usaha.

"Ketika harga biaya produksinya keekonomian mengalami penurunan dan harga jualnya sekarang sudah di atas harga keekonomian saya pikir cukup rasional bagi badan usaha melakukan penyesuaian harga BBM Non Subsidi. Ditambah pada oktober kenaikan harga minyak mentah dunia dipicu oleh terjadinya konflik antara Hamas dengan Israel," terang Gunawan.

Menurutnya harga BBM Pertamina non subsidi jika dibandingkan dengan harga dari kompetitor Pertamina terpantau masih lebih kompetitif. 

BACA JUGA:Angkat Kembali Kain Tenun Bumpak Khas Seluma

“Pertamina masih lebih unggul jika membandingkan selisih harga jual BBM-nya. Akan tetapi gambaran fluktuasi harga minyak non subsidi ini harus bisa diterjemahkan bahwa itulah harga keekonomian BBM pada dasarnya,” ungkap Gunawan. 

Seperti diketahui, untuk seluruh produk jenis gasoline (bensin) Pertamina mengalami penyesuaian turun harga. 

Sementara itu, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting, menjelaskan harga baru per 1 November 2023 ini sudah sesuai dengan penetapan harga yang diatur dalam Kepmen ESDM No.245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga JBU atau BBM non subsidi. 

Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar. Pertamina melakukan penyesuaian harga mengikuti tren harga minyak dunia dan harga rata-rata publikasi minyak. 

BACA JUGA:Harga Tinggi, Cabai Kepahiang Dikirim Hingga Pasar Sumatera

“Harga BBM non subsidi Pertamina mempertimbangkan berbagai aspek diantaranya minyak mentah, publikasi MOPS dan Kurs, agar Pertamina tetap dapat menjamin penyediaan dan penyaluran BBM hingga ke seluruh pelosok Tanah Air,” jelas Irto. 

Irto menambahkan, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mendapatkan penugasan pendistribusian BBM hingga ke pelosok negeri, pihaknya berkomitmen penuh untuk menyediakan dan menyalurkan BBM berdasarkan prinsip Availability, Accessibility, Affordability, Acceptability dan Sustainability. 

“Pertamina Patra Niaga berkomitmen menyediakan pasokan produk BBM berkualitas diseluruh wilayah Indonesia. Tidak hanya di kota-kota besar namun ke seluruh pelosok negeri, dengan harga yang kompetitif,” tambahnya. (jpnn)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan