Gara-Gara Pegang Kepala, Pemuda di Curup Terancam 5 Tahun Penjara
Seorang pemuda berinisial DH (22) warga Kelurahan Talang Rimbo Lama Kecamatan Curup Tengah, terancam 5 tahun penjara. --arie/rb--
KORANRB.ID - Akibat bercanda dengan memegang kepala orang tak dikenal, seorang pemuda berinisial DH (22) warga Kelurahan Talang Rimbo Lama Kecamatan Curup Tengah, terancam 5 tahun penjara.
Hal ini bermula pada bulan Mei 2024 lalu, dimana saat itu DH yang bekerja di sebagai pedagang di Pasar Atas Curup, memegang kepala seorang pemuda berinisial FU (20) warga Desa Lubuk Buar Kecamatan Curup Selatan.
Korban FU yang tidak mengenali pelaku DH pun kemudian tidak terima kepalanya dipegang oleh pelaku.
Dan kemudian terjadi cekcok antara keduanya.
BACA JUGA:Nasib ASN Terdakwa Perkara Tipikor Dana BOS SMP Negeri 17 Kota Bengkulu Tidak Aman
BACA JUGA:Dishub Kota Bengkulu Gandeng BPTD, Ramp Check ke Perusahaan Otobus
Namun cekcok tersebut tidak bertahan lama karena berhasil dilerai oleh warga dan pedagang sekitar.
Namun diduga pelaku masih kesal kepada korban, pelaku pun kemudian pergi dan kembali mendatangi korban yang masih berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) yakni di Pasar Atas Kecamatan Curup Tengah, dengan membawa sebilah pisau dan kemudian langsung menikam korban hingga menyebabkan korban terluka dan dilarikan ke rumah sakit.
Selanjutnya pelaku langsung melarikan diri dari lokasi kejadian.
Kemudian keluarga korban yang tidak terima atas kejadian tersebut, langsung melapor ke SPKT Polres Rejang Lebong.
Selanjutnya pasca menerima laporan tersebut, Tim Opsnal Satreskrim Polres Rejang Lebong langsung melakukan penyelidikan guna mengejar pelaku.
BACA JUGA:Di Luar Negeri Dianggap Beracun, Ternyata Kangkung Punya Segudang Manfaat untuk Kesehatan
BACA JUGA:5 Ciri-Ciri Pohon Pisang Terserang Penyakit
Waka Polres Rejang Lebong, Kompol. Tekat Parmo dalam keterangan persnya menjelaskan, pelaku diamankan pada 18 Desember 2024 lalu setelah hampir 7 bulan pelariannya. Pelaku diamankan di sebuah rumah di Kelurahan Air Bang Kecamatan Curup Timur tanpa perlawanan.