BENTENG, HARIANRAKYATBENGKULU.CO - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) memastikan musim kemarau panjang yang melanda Kabupaten Benteng berdampak buruk terhadap produksi padi sawah.
Kepala Distan Benteng, Endang Sumantri, SH, MH mengatakan, kemarau Panjang membuat ratusan hectare sawah petani di Benteng mengalami kekeringan. Petani yang terlanjut turun tanam padi, mengalami gagal panen.
BACA JUGA: KPU Tinjau 2 TPS Akses Sulit di Desa Tanjung Raman
“Dipastikan produksi padi di Benteng turun drastis. Tentu sangat memprihatikan, petani kita mengalami kerugian. Ada yang tak bisa turun tanam padi, dan ada yang sudah terlanjur menanam, terancam gagal panen karena sawah kering,’’ ungkap Endang.
Lanjutnya, berdasarkan laporan para penyuluh pertanian, ada 396,75 hektare sawah yang tak bisa difungsikan karena kekeringan. Ratusan hektare sawah ini tersebar di empat kecamatan yang selama ini menjadi lumbung beras Kabupaten Benteng.
BACA JUGA: Penanganan Pendangkalan Muara Sungai Belum Maksimal
Sawah di empat kecamatan ini, masing-masing Talang Empat seluas 117 hektare, Kecamatan Karang Tinggi seluas 18 hektare, Kecamatan Merigi Kelindang 11,75 hektare dan paling luas sawah di Kecamatan Pondok Kelapa seluas 250 hektare.
“Pemerintah daerah tak bisa berbuat banyak. Harapan kita petani bisa bersabar menghadapi semua ini. Dengan harapan hujan segera turun, aktivitas menanam padi bisa kembali dimulai,’’ demikian Endang. (jee)