LEBONG, KORANRB.ID - Hujan deras yang melanda Kabupaten Lebong sejak Senin malam, 15 April 2024, akhirnya memicu banjir.
Sesuai pantauan koranrb.id, banjir itu melanda 7 dari 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Lebong.
Diketahui, 7 kecamatan yang terdampak banjir itu, Kecamatan Uram Jaya, Kecamatan Amen, Kecamatan Lebong Sakti, Kecamatan Lebong Selatan, Kecamatan Bingin Kuning, Kecamatan Rimbo Pengadang dan Kecamatan Topos.
Banjir terparah terjadi di Kecamatan Uram Jaya dengan kedalaman air hingga 1 meter lebih.
Tidak serentak, banjir terjadi bertahap terhitung Selasa, 16 April 2024 pukul 08.00 WIB dimulai dari arah Kecamatan Topos.
BACA JUGA:Banjir Bandang di Kecamatan Topos, Lebih Parah dari 29 Tahun Lalu! 1 Desa Hampir Terendam
Selanjutnya, banjir terus melebar dari hulu ke hilir mengarah ke Kecamatan Rimbo Pengadang hingga ke Kecamatan Uram Jaya.
‘’Banjir ini terjadi akibat luapan Sungai Ketahun dan Sungai Uram yang semalaman terus diguyur hujan deras,’’ kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong, Tantomi, SP.
Dipastikannya, tidak ada korban luka maupun jiwa di balik kejadian banjir itu.
Namun untuk kerugian material yang ditimbulkan diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
BACA JUGA:Harga Kelapa Sawit Naik Lagi, Cek Harga Beli Tiap Perusahaan di Bengkulu Utara Pekan ini
Mulai dari perabotan milik masyarakat hingga fasilitas umum, seperti lantai jembatan yang hancur akibat diterjang banjir.
Dari pendataan sementara yang dilakukan BPBD Kabupaten Lebong, lebih 500 rumah warga yang terdata terendam banjir.
‘’Walaupun terhitung Selasa sore, 16 April 2024 pukul 15.00 WIB air mulai surut, kami imbau masyarakat tetap waspada,’’ tukas Tantomi.
Soalnya banjir susulan bisa saja terjadi tanpa dapat diperkirakan kapan datangnya.