Terbukti saat ini, setiap harinya banyak sekali masyarakat yang memanfaatkan alun-alun tersebut untuk menjadi tempat bersantai.
BACA JUGA:Banyak Perusahaan di Kaur Belum Bayar Upah Pekerja Sesuai UMK
BACA JUGA:Hari Pertama Masuk Kerja, Ini Pesan Bupati Kaur!
Setelah pembangunan tahap dua nantinya mudah-mudahan, akan lebih banyak lagi masyarakat yang datang ke alun-alun karena tempatnya tentu akan lebih luas.
"Untuk respon masyarakat sangat baik lah, kita harapkan juga untuk masyarakat sama-sama menjaga bangunan," terangnya.
Untuk diketahui, pembangunan ikon Kabupaten Kaur ini adalah janji Bupati dan Wakil Bupati saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) beberapa tahun yang lalu.
Terlebih lagi, selama ini belum ada sama sekali bangunan ataupun ikon yang menandakan bahwa Ibukota Kabupaten Kaur adalah Kota Bintuhan.
"Pembangunan sesuai dengan arahan dari Plt Bupati, karena memang selama ini Kabupaten Kaur belum ada icon yang menandakan Bintuhan sebagai Ibu Kota Kaur," jelas Dadang.
Ia berharap dengan pembangunan yang dilakukan oleh Pemkab Kaur ini, ke depan dapat menjadi tonggak kemajuan Kabupaten Kaur.
Sebagaimana yang telah disampaikan Wakil Bupati Kaur, Herlian Muchrim ST., peletakan batu pertama pembangunan.
Sehingga nantinya, orang yang berkunjung ke Kabupaten Kaur tidak lagi bertanya-tanya dimanakah Ibukota Kabupaten Kaur.
"Semoga ini menjadi icon, tempat bersantai nya warga Kaur. Selama ini kan memang kita belum ada alun-alun untuk bersantai dengan keluarga," harapannya.
Lebih lanjut Dadang juga mengajak pada saat pelaksanaan pembangunan nanti, masyarakat ikut serta mengawasi prosesnya.
Sehingga pembangunan yang dilakukan tampak secara transparan bukan hanya Pemkab Kaur yang terlibat melainkan masyarakat Kaur juga menyaksikan sendiri pembangunan.
Apabila ada pembangunan yang dirasa tidak sesuai juga diminta masyarakat untuk segera melaporkannya.
"Pembangunan nanti, kita awasi sama-sama tidak ," pungkasnya.