Tingkat aktivitas Gunungapi Ruang akan ditinjau jika terdapat perubahan visual dan kegempaan yang signifikan.
Dalam penanggulangan bencana letusan gunungapi dibagi menjadi tiga bagian, yaitu persiapan sebelum terjadi letusan, saat terjadi letusan dan sesudah terjadi letusan.
Sebelum terjadi letusan dilakukan pemantaun dan pengamatan kegiatan pada semua gunungapi aktif.
Kemudian pembuatan dan penyediaan Peta Kawasan Rawan Bencana dan Peta Zona Resiko bahaya Gunungapi yang didukung dengan dengan Peta Geologi Gunungapi.
Dilanjutkan dengan melaksanakan prosedur tetap penanggulangan bencana letusan gunungapi,
Melakukan pembimbingan dan pemeberian informasi gunungapi.
Melakukan penyelidikan dan penelitian geologi, geofisika dan geokimia di gunungapi.
Melakukan peningkatan sumberdaya manusia dan pendukungnya seperti peningkatan sarana dan prasarananya.
Adapun seelah terjadi letusan, yang dilakukan adalah menginventarisir data, mencakup sebaran dan volume hasil letusan.
Kemudian mengidentifikasi daerah yang terancam bahaya.
Dilanjutkan memberikan saran penanggulangan bahaya.
Lalu memberikan penataan kawasan jangka pendek dan jangka panjang.
Memperbaiki fasilitas pemantauan yang rusak.
Menurunkan status kegiatan, bila keadaan sudah menurun, terakhir melanjutkan memantauan rutin.