Kemudian jauhi daerah aliran sungai dan saluran air.
BACA JUGA:Pemerintah Revisi Permendag tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Ada 3 Poin Direvisi
BACA JUGA:Penipuan Rp 234 Juta, Oknum Polisi di Seluma Ditahan Jaksa! Begini Modusnya
Hindari memilih lokasi yang berada di dekat aliran sungai, danau, atau saluran air besar lainnya.
Daerah-daerah ini rentan terhadap banjir saat curah hujan tinggi atau saat terjadi meluapnya air.
Perhatikan juga sistem drainase. Pastikan area tersebut memiliki sistem drainase yang baik.
Saluran air yang lancar dan sistem drainase yang efisien dapat membantu mengurangi risiko banjir di lingkungan sekitar.
Penting untuk konsultasikan dengan ahli. Jika memungkinkan, konsultasikan dengan ahli teknik sipil atau ahli lainnya yang memiliki pengetahuan tentang risiko banjir di area tersebut.
Mereka dapat memberikan saran yang berharga tentang keamanan lokasi rumah yang Anda pertimbangkan.
Pelajari kebijakan asuransi. Periksa kebijakan asuransi banjir di daerah tersebut.
Memiliki asuransi banjir yang memadai dapat memberikan perlindungan finansial jika terjadi banjir di masa mendatang.
Perlu juga mengddukasi diri sendiri. Tingkatkan pemahaman Anda tentang tanda-tanda dan peringatan dini banjir.
Mengetahui bagaimana cara menghadapi situasi banjir dapat membantu Anda dan keluarga mengambil langkah-langkah yang tepat dalam menghadapi situasi darurat.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, Anda dapat memilih lokasi rumah di area perkotaan yang relatif aman dari risiko banjir.
Selalu ingat untuk melakukan penelitian yang teliti dan berkonsultasi dengan ahli jika diperlukan sebelum membuat keputusan pembelian properti.
Jika terdampak banjir di area perkotaan, langkah-langkah berikut dapat membantu Anda menghadapi situasi dengan lebih baik.