KEPAHIANG, KORANRB.ID - Jelang lelang kendaraan dinas (Randis) oleh Badan Keuangan Daerah (BKD) Kepahiang, diketahui ada yang sudah tak jelas lagi keberadaannya.
Informasi diperoleh, Randis berjenis roda dua dari sekretariat daerah sempat diusulkan untuk dilelang namun kemudian ditolak karena tak menyertakan bukti fisiknya.
Kepala BKD Kabupaten Kepahiang, Jono Antoni, S.Sos, M.Ap melalui Kabid Aset, Herwin Noviansyah, S.Sos, MM, tak menampik fenomena di atas. Ia memastikan, pengajuan lelang Randis terpaksa ditolak karena tak lengkap syarat.
"Terpaksa kita tolak, karena pengajuan tak disertai dengan fisiknya. Kalau hilang surat dari kepolisiannya pun tak ada," beber Herwin.
BACA JUGA:Formasi PPPK Guru Disabilitas Tidak Ada Peserta
BKD sendiri saat ini, sudah mengajukan lelang Randis atau penghapusan aset Barang Milik Daerah (BMD) kepada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) untuk dihitung nilai asetnya.
Data terakhir menyebutkan, ada 29 unit Randis akan dilelang. Jumlah Randis yang akan dilelang tersebut, telah bertambah 3 unit dari usulan sebelumnya. Yakni, ada penambahan 3 unit Randis roda empat.
"Ya, ada tambahan Randis yang kita setujui untuk dilelang," jelas Herwin. Terkait Randis yang sudah tak diketahui keberadaannya, serta tanpa surat lengkap pihaknya akan melakukan inventarisir kembali.
BACA JUGA:APK Bandel Akan Diturun Paksa
Diketahui, dari 29 unit Randis tersebut, termasuk di dalamnya 14 unit kendaraan dalam kondisi scrap atau besi-besinya saja. Semula, ada 32 unit Randis masuk dalam usulan lelang. (oce)