KORANRB.ID – Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM di Kota Bengkulu perlu dilakukan peningkatan kapasitas dan kapabilitas.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bengkulu, Dr. Nurlia Dewi, S., MH., mengatakan terkait peningkatan kelas UMKM di Kota Bengkulu ia sangat mendukung penuh.
Nurlia menyebut, peningkata kapasitas dan kapabilitas UMKM di Kota Bengkulu dapat dimulai dengan cara melakukan transformasi digital.
Seperti penggunaan sistem payment pembayaran baik penggunaan sistem tranfer, Qris dan lain sebagainya.
BACA JUGA:Kuota Khusus, 114 PTT Kota Bengkulu Diusulkan Jadi PPPK
BACA JUGA:2 Kelurahan di Kota Bengkulu Direndam Banjir, BPBD Soroti Saluran Air Tersumbat
“Banyak hal yang bisa dilakukan dalam peningkatan UMKM salah satunya dengan cara virtual,” jelas Nurlia.
Dengan menggunakan sistem publikasi seperti media sosial, serta menggunakan management digital jadi pengelolaan keuangan itu tercatat secara digital.
Setelah ditulis, dapat dimasukkan dalam aplikasi dan itu memang publikasinya banyak, selain itu juga cara tersebut memudahkan pelaku usaha dalam pengadministrasian.
“Untuk melakukan pendministrasian lebih mudah sebab zaman sudah memudahkan dengan Internet dalam dunia virtual,” ungkap Nurlia.
BACA JUGA:Dinkes Kota Bengkulu Catat 7 Kasus DBD Per April 2024
BACA JUGA:Penjual BBM Eceran di Bengkulu Menolak Ditertibkan, Ini Alasannya
Nurlia mengatakan di Kota Bengkulu, produk UMKM tidak kalah dari daerah lainnya, baik dari sektor kuliner maupun produk hasil kerajinan tangan.
Namun kurang dikenal, pasalnya banyak UMKM yang belum terbiasa dengan dunia publikasi.
Tindakan lain yang dicoba didorong adalah dengan pengenalan melewati acara bazar-bazar, acara tersebut sebenarnya langkah awal untuk pengenalan.