KORANRB.ID – Sebanyak 206 Calon Jamaah Haji (CJH) tidak akan berangkat ke tanah suci dengan “tangan kosong”.
Pemerintah juga sudah menyiapkan uang saku bagi seluruh calon jemaah haji sebelum berangkat ke tanah suci.
Uang tersebut merupakan uang saku yang diberikan oleh pemerintah dari pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) masing-masing jemaah.
Kepala Kemenag Bengkulu Utara Dr. H Nopian Gustari menerangkan jika penyaluran uang saku akan dilakukan sebelum berangkat.
BACA JUGA:Sebanyak 45.614 Keluarga di Bengkulu Utara Tunggu Bansos
BACA JUGA:PDI-P Bengkulu Utara Buka Pendaftaran Balon Bupati, Wakil Bupati Ambil Formulir Pertama
Biasanya penyaluran dilakukan saat jamaah berada di Embarkasi Antara atau Asrama Haji Provinsi Bengkulu sebelum berangkat ke Embarkasi Padang untuk menuju Mekkah.
“Karena pendataan terakhir sesuai kloter dilakukan di embarkasi antara sebelum berangkat menuju Embarkasi Padang,” terangnya.
Terkait besarannya, Kemenag Bengkulu Utara masih menunggu keputusan dari Pemerintah Pusat.
Namun keyakinannya uang saku tahun ini tidak akan jauh berbeda dibandingkan jemaah haji tahun lalu.
BACA JUGA:Ini 6 Cara Pengolahan Lahan Sawah Setelah Lama Tidak Ditanami Padi
BACA JUGA: 18 Mei Calon Jemaah Haji Bengkulu Utara Bertolak ke Madinah
Tahun lalu masing-masing jemaah haji mendapatkan uang saku Rp 5.000.000 yang diperkirakan akan sama seperti tahun ini.
Penyaluran uang saku tersebut akan diberikan dalam bentuk mata uang Riyal.
“Jika diuangkan dalam riyal, masing-masing jemaah akan mendapatkan sekitar 1.156 Riyal dengan berbagai pecahan,” terangnya.