Mistisnya Tari Kuda Lumping Yang Mengandung 2 Makna Tentang Manusia

Senin 22 Apr 2024 - 14:06 WIB
Reporter : Rio Agustian
Editor : Patris Muwardi

Sebagai buktinya penari kudalumping dapat kehilangan kesadaran melangkah dalam kondisi kesurupan. 

Para penari pun sangat berani dan melakukan beragam atraksi yang pastinya di luar kemampuan manusia biasa. Bahkan ke arah yang tidak bisa dilakukan tanpa bantuan makhluk halus atas izin Tuhan.

2. Watak Manusia

Makna tentang sifat manusia selama hidup di dunia meskipun ada pula hal yang magis dan mistis di dalam tarian kudalumping tersebut.

Karena, kita sudah pasti akan menemukan orang yang berwatak baik ataupun jahat di sepanjang hidup. 

Makna tersebut muncul pada saat pertunjukan baru dimulai yaitu penari bersikap lembut, Anggun dan tampak dalam keadaan baik baik saja.

Sikap mereka tersebut akan berubah saat setelah masuknya roh gaib. Kemudian, tingkah mereka akan menjadi sulit dikontrol atau liar dan menjadi beringas.

Makna dari tarian kuda lumping tersebut diharapkan bisa menambah wawasan kita terkait dengan tarian-tarian tradisional yang ada di Indonesia.

Adapun pagelaran Tari Kuda Lumping menampilkan empat fragmen tarian dalam setiap kali tampil. 

BACA JUGA:Mobil Terbang Pertama di Dunia, Sudah Mengantongi Izin Terbang

Fragmen-fragmen tersebut, Tari buto lawas, Tari senterewe dan Tari begon putri.

1. Tari Buto Lawas

Dalam Fragmen buto lawas, tarian ini dilakukan dengan empat sampai enam orang penari. Penari mudah Menunggangi anyaman kudalumping dari bambu dan mulai menari ketika alunan musik mulai.

Beberapa dari penari muda menunggangi anyaman kuda bambu sambil menari seiring alunan musik. 

Para penari pada bagian ini akan mengalami kesurupan atau kerasukan roh halus dan penonton bahkan tidak luput dari kejadian tersebut. 

Bahkan tidak jarang, penonton yang menyaksikan pagelaran kuda lumping tersebut ikut menari karena kesurupan.

Kategori :