KORANRB.ID - Bagi anda yang membutuhkan modal tambahan, pemerintah telah menyiapkan pinjaman lunak melaui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang bisa diakses dengan mudah.
Bahkan saat ini untuk anda yang takut akan riba KUR juga telah disiapkan dengan skema Syariah.
Sesuai dengan namanya Bank Syariah Indonesia (BSI) sebagai penyalur KUR menawarkan pinjaman tanpa riba bagi debitur yang mengalami kesulitan dalam keuangan yang akan di pergunakan untuk modal usaha.
Dimana program itu bisa diakses di BSI Kantor Cabang Pembantu (KCP) Mukomuko khusus untuk masyarakat yang butuh modal usaha lewat Kredit Usaha Rakyat (KUR) BSI.
BACA JUGA:KUR Pegadaian Rp 10 Juta - Rp 50 Juta Angsuran Hanya Rp 200 Ribuan, Syarat Mudah Bunga Rendah
KUR BSI ini memiliki tiga layanan yang di unggulkan diantaranya BSI KUR Super Mikro, BSI KUR Mikro, dan BSI KUR Kecil seluruhnya tanpa riba.
Untuk BSI KUR Super Mikro ini diperuntukan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam memenuhi kebutuhan modal kerja dan investasi dengan plafond sampai dengan Rp 10 Juta.
Sedangkan BSI KUR Mikro diperuntukan bagi pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk memenuhi kebutuhan modal kerja dan investasi dengan plafond diatas Rp 10 Juta sampai dengan Rp 50 Juta.
Kemudian untuk BSI KUR Kecil, merupakan pembiayaan yang diperuntukan bagi pelaku UMKM untuk memenuhi kebutuhan modal kerja dan investasi dengan plafond diatas Rp 50 Juta sampai dengan Rp 500 Juta.
BACA JUGA:Pinjaman KUR BSI 2024 Hingga Rp 175 Juta, Cek Persyaratan dan Skema Angsuran
“Sekarang debitur bisa menentukan sendiri program pinjaman mana yang akan di ajukan untuk nilai bagi hasil KUR ini diangka enam persen pertahun. Sangat kecil dan terjangkau,”kata Kepala BSI KCP Mukomuko Firmansyah SH.
Ia menambahkan, untuk skema pengajuan peminjaman BSI ini cukup mudah. Debitur mulai dari melengkapi berkas pengajuan,foto copy KTP suami, istri, foto copy buku nikah, foto kopi NPWP, foto copy berkas anggunan, dan legalitas usaha yang dimiliki.
Untuk KUR BSI ini juga debitur tidak perlu takut dengan riba, karena hal tersebut tidak ada. Dana bagi hasil enam persen, akan dilakukan margin keuntungan dengan akad ijarah murabahah maupun Musyarakah mustanaqiah (Mmq).
“Jadi tidak perlu takut riba ya, setelah itu juga proses pengajuan mudah dan cepat serta, bebas biaya provisi dan administrasi, kemudian berbagai skema sesuai dengan kebutuhan produktif nasabah, serta angsuran ringan,”ujarnya.
BACA JUGA:Tabel Pinjaman KUR Mandiri 2024, dari Rp 60 Juta - Rp100 Juta, Cek Syaratnya