KORANRB.ID - Astra Motor Bengkulu sebagai Main Dealer sepeda motor Honda wilayah Bengkulu terus mengadakan seminar safety riding guna memperkuat budaya aman saat berkendara.
Seminar yang bertajuk, Kartini Muda Bangga Menjadi Generasi #Cari_Aman, ini menggandeng Polresta Bengkulu sebagai partner dalam menyebarkan keselamatan berkendara.
Safety riding kali ini dilaksanakan di Kantor Kelurahan Betungan bersama kartini muda Kelurahan Betungan, 24 April 20204.
Warga sangat antusias menyukseskan berbagai rangkaian acara seminar safety riding.
Kegiatan safety riding dibuka Sekretaris Lurah Betungan, Nanto Sinarman.
BACA JUGA:Lebong Dilanda Banjir, Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Berikan Bantuan Bibit Padi ke Petani
“Saya sangat mendukung kegiatan edukasi keselamatan berkendara ini, karena mayoritas warga menggunakan kendaraan bermotor dalam mobilitas sehari-hari dan banyak sekali perempuan di Kelurahan Betungan yang belum begitu paham dengan keselamatan dalam berkendara,” ungkap Nanto.
Berbagai rangkaian acara pada seminar kali ini yaitu pemaparan materi oleh narasumber Binmas Polresta Bengkulu, pemaparan materi, tanya jawab, quiz, pretest dan post test juga termasuk kedalam rangkaian seminar safety riding.
Kepala Unit Binmas Polresta Kota Bengkulu AKP Julita Widiyanti memaparkan materi tentang Kecelakaan Lalu Lintas.
Menurut Korlantas Polri, ada 137.851 kecelakaan terjadi sepanjang tahun 2022.
74% terjadi pada sepeda motor dan 53% korbannya berumur 15-39 tahun.
BACA JUGA:Anggarkan Rp20 Juta untuk Karcis Tahap Ketiga, Bapenda Kota Bengkulu: Sedang Diproses
Selain itu, Julita juga memaparkan materi Peran Orangtua dalam Mengantisipasi Kenakalan Remaja dan Pelajar.
Seperti faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kenakalan remaja/pelajar, persepsi orang tua terhadap kenakalan remaja/pelajar, komunikasi efektif antara orangtua dan remaja/pelajar.
“Kami harap ibu-ibu Kelurahan Betungan dapat menjadi garda utama dalam mendidik anak agar tidak ikut-ikutan dalam kenakalan remaja, karena peran orang tua sangat penting.” tutur Julita.