BENGKULU, KORANRB.ID – Executive General manager (EGM) Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Fatmawati Bengkulu, Ngatimin K. Murtono angkat bicara terkait ratusan penumpang Lion Air yang tertahan delay 9 jam.
Ngatimin memastikan bahwa ratusan penumpang yang tertahan delay itu tidak akan terlantar.
Delaynya keberangkatan pesawat Lion Air menurut Ngatimin karena ada masalah mesin.
“Penumpang tidak ditelantarkan, tetapi ada alasan operasional,” kata Ngatimin, saat dikonfirmasi RB, Kamis 25 April 2024.
BACA JUGA:Delay 9 Jam, Ratusan Penumpang Lion Air Masih Tertahan di Bengkulu, Ini Sebabnya
Bahkan kata Ngatimin, semua hak dari pada penumpang sudah diberikan oleh Pihak Maskapai.
“Seperti, snek, makan dan uang kompensasi Rp300 ribu sudah diberikan,” terangnya.
Ngatimin mengaku, saat ini kendala tersebut sudah di atasi oleh pihak maskapai dengan menganti pesawat.
“Untuk keberangkatan di Jadwalkan, 16.30 WIB,”tutupnya.
BACA JUGA:Selain Dijual Ibu Kandung, Remaja Rejang Lebong Juga Disetubuhi Kakak Kandung
Diberitakan Sebelumnya, Ratusan penumpang Pesawat Lion Air saat ini masih menunggu di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu.
Dari informasi yang RB terima, ratusan penumpang ini dari dua Pesawat Lion Air.
Sebagian merupakan penumpang Pesawat JT 0631 tujuan Bengkulu-Jakarta yang dijadwalkan berangkat Pukul 06.00 WIB, Kamis 24 April 2024.
Kemudian ada juga penumpang yang transit di Bengkulu dengan tujuan Luar Negeri.
BACA JUGA:Pelajar Seluma Meninggal Usai Tabrak Truk, Sopir Melarikan Diri