Untuk mengingatkan anda, beberapa tahun lalu Indonesia sempat heboh lantaran aplikasi Google Map menangkap tulisan huruf SOS di salah satu pulau yang diketahui tanpa penghuni.
4. Meniup Peluit
Jika masuk ke dalam hutan dengan tujuan untuk mendaki gunung atau menelusuri hutan, biasanya salah satu barang yang dibawa adalah peluit.
Peluit ini bisa dibunyikan jika sudah cukup lama menghilang dan sudah lemas untuk berjalan kaki mencari jalan.
BACA JUGA:Tes Wawancara Ditunda, Seleksi JPTP Pemprov Bengkulu Lanjut Senin
Sehingga bunyi nyaring peluit ini bisa memancing orang yang mendengar peluit tersebut mengetahui jika ada orang di dalam hutan.
Setidaknya mereka bisa mengabari tim pencari.
Selain itu, lebatnya hutan juga kerap menyulitkan tim pencari.
Sehingga bunyi peluit bisa dengan mudah didengar dan bisa menjadi panduan bagi tim pencari.
5. Pantulan Cahaya
Anda juga bisa menggunakan cahaya dari pantulan cermin, ini bisa dilakukan jika anda membawa cermin ke dalam hutan.
Jika tidak membawa cermin, juga bisa menggunakan benda logam yang ada bawa untuk membuat pantulan sinar atau cahaya ke langit.
BACA JUGA:Jaga Kadar Gula Darah, Ini 7 Manfaat Bayam Merah yang Jarang Diketahui
Anda bisa menggunakan sendok atau kepala sabuk pinggang yang terbuat dari logam untuk membuat pantulan cahaya.
Anda cukup mengarahkannya ke matahari dan memantulkannya ke wilayah langit yang bersih.
Hal ini bisa menjadi panduan bagi tim pencari untuk mengetahui kondisi anda.